Sabtu (17/11), diadakanlah pensi bertajuk Elitaraxia dengan nama lengkap Elysian Ataraxia di SMP Labschool Jakarta. Pensi ini diramaikan oleh siswa SMP yang menampilkan bakatnya didepan para penonton. Berbagai ekskul-ekskul juga ikut meramaikan pentas seni di hari itu sesuai yang dipelajari.
Elitaraxia memiliki tema Retro Future yang dijadikan sebagai tema sebuah short film berjudul ATARAXIA, salah satu bagian Labs Series. Film yang bercerita tentang Atara dan sahabat masa depannya, Raxia, sukses mencapai viewers yang sangat banyak dan disambut dengan baik oleh para murid.
Rupanya, pentas seni yang direncanakan oleh angkatan 26 SMP Labschool Jakarta, berhasil mengundang banyak siswa dan siswi untuk menunjukkan bakatnya di atas panggung. Untuk tampil di pentas seni, para siswa/I yang berminat, harus melewati audisi. Berbeda dengan pertunjukkan ekskul yang tidak perlu melewati audisi. Selama audisi, para murid dibedakan menjadi dua, band dan non-band.
Di sekitar panggung, terdapat banyak bazaar dan photo booth 180 derajat yang bias digunakan oleh semua orang hanya dengan 10 ribu rupiah. Biasanya para penonton akan menghampiri berbagai stan makanan atau photo booth ketika break time. Beruntungnya, beberapa murid tidak merasa bosan berada disana karena penampilan yang mereka saksikan sebanyak 59 performance yang tak kalah menakjubkan dari penampilan sebelumnya.
Makanan yang terdapat disana, ada Lemon Squash, Thai Tea, dan sebagainya. Hal itu tentu bias memuaskan diri untuk makan dan minum beragam macam selama pentas seni berlangsung hingga pukul 5 sore.
Penampilan pertama diisi oleh TK Labschool dengan beberapa murid yang bernyanyi dengan kostum buah-buahan. Banyak yang memuji kelucuan dan kerennya penampilan para adik-adik mereka.
Penampilan lainnya dimeriahkan oleh murid-murid SMP Labschool dengan berbagai performer yang siap menunjukkan bakat kerennya. Salah satunya adalah ekskul Tari Saman. Penampilan dari ekskul tersebut sangat dinantikan dan mendapat respon yang sangat bagus. Sampai sekarang, peminat ekskul Tari Saman semakin banyak karena penampilannya yang sangat menakjubkan.
Tidak hanya Tari Saman, penampilan Zelofus juga berhasil mengikat hati para penonton karena keunikan gerakan tariannya serta kekompakan yang diciptakan para anggota dancer. Zelofus menampilkan dua tarian yang berbeda teman. Zelofus angkatan 27 menarikan gerakan tradisional yang sangat kompak dan suasana tradisional-nya sangat terasa.
Tak kalah kompak dengan angkatan 27, tim Zelofus angkatan 25 dan 26 juga menampilkan tarian modern yang sesuai dengan zamannya dan berhasil membuat penonton takjub.
Salah satu performer dari kelas 7, Callista, menampilkan sebuah dance bernuansa modern dan pastinya yang sedang naik daun di berbagai kalangan usia, seperti IDOL dari BTS, 16 Shots dari Stefflon Don, Who Run the World dari Beyonce, Bum Bum Tam Tam dari MC Fioti, dan terakhir Solo dari Jennie BLACKPINK.
Penampilan dari Callista membuat semua penonton ikut bernyanyi dan sukses mendapat tepuk tangan yang meriah.
