Jember adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota Jember yang terletak di tengah-tengah wilayah Tapal Kuda, Provinsi Jawa Timur. Tapal kuda sendiri terdiri dari Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Pasuruan, dan Probolinggo.
Setiap kota pasti memiliki event yang diadakan setiap tahunnya bukan? Di Jember sendiri ada banyak event yang di adakan setiap tahunnya salah satunya adalah Jember Fashion Carnaval (JFC), TAJEM (Tanggul-Jember), dan lain sebagainya.
Jember Fashion Carnaval (JFC) digelar setiap tahun untuk memberikan wadah kepada generasi muda yang memiliki talenta seperti fashion dan desainer untuk dapat mengembangkan potensi kreasi serta kereatifan dan menunjukkan karya terbaik mereka. Jember Fashion Carnaval (JFC) bahkan pernah diberi kesempatan tampil di internasional event pada World Dubai Expo 2021. Hal ini menjadikan JFC tak hanya menjadi karnaval yang bersifat lokal namun juga nasional, bahkan menjadi internasional.
Jember Fashion Carnaval (JFC) yang menjadi agenda tahunan sebagai parade busana unik dengan kelas dunia. Pada tahun 2016 Jember Fashion Carnaval (JFC) mendapatkan anggaran dari APBD sebesar Rp 1 miliar. Kegiatan Jember JFC tahun 2016 tidak menggunakan promotor atau pendukung seperti pada tahun lalu karena pihak promotor mengalami kerugian yang cukup besar akibat pengeluaran untuk kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) tidak sebanding dengan penjualan tiket penonton. Tahun ke tahun berikutnya semakin bertambah penjualan tiket penonton, tetapi semenjak covid - 19 datang ke Indonesia Jember Fashion Carnaval (JFC) hiatus selama dua tahun lamanya.
Jember Fashion Carnaval (JFC) 2022 kembali digelar setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid - 19. Pelaksanaan kegiatan ini yang berlangsung selama dua hari, mulai pada tanggal 6 hingga 7 Agustus 2022 terbukti mampu menggerakan dan membangkitkan perekonomian warga Jember. Jember Fashion Carnaval (JFC) 2022 berimbas juga pada jumlah unit hotel yang terpakai dalam hotel di Jember. Hotel yang berada di lintasan yang dilalui para peserta Jember Fashion Carnaval (JFC) sebagian besar hotel sudah penuh. Terutama hotel yang berada di lintasan yang dilalui jalan para peserta Jember Fashion Carnaval (JFC) dari pantauan di mesin pencarian menyatakan sudah tidak tersedia kamar. Kalaupun masih ada kamar kosong dipastikan harganya sudah tinggi atau tipe kamar hotel yang mewah.
Dengan adanya event tahunan ini membuat arus kendaraan dirubah sehingga membuat orang -- orang melewati jalur yang lebih jauh dan tentu saja jalur tersebut akan macet, karena banyak orang yang mencari jalan untuk dapat melihat Jember Fashion Carnaval (JFC) dan juga ada beberpa orang ingin segera pulang ke rumahnya masing -- masing atau jalan -- jalan sebelum akhir pekan berakhir.
Tidak hanya event yang di adakan setiap tahun saja tetapi Jember juga terkenal sebagai salah satu penghasil utama tembakau di Indonesia. Jenis tembakau yang banyak ditanam di wilayah Jember ini adalah tembakau jenis Besuki na-oogst, karena aromanya yang khas, tembakau jenis ini terkenal karena daunnya yang elastis sehingga sangat pas untuk menjadi bungkus cerutu. Hal itu yang membuat tembakau jenis Besuki na-oogst terkenal di pasar internasional.
Ada 22 perusahaan swasta kelas menengah dan kecil di kabupaten ini. PTPN X tetap menjadi pemain terbesar dan telah punya pengolahan pasca panen berteknologi canggih (kerjasama dengan Swiss) dalam unit usaha bernama Bobbin yang mampu menampung 1.000 hingga 1.500 orang pekerja.
Anomali atau disebut sebagai keadaan cuaca merupakan suatu kejadian yang tidak bisa diperkirakan sehingga cuaca yang akanterjadi berubah-ubah dari kejadian biasanya. Cuaca yang sering terjadi selama tujuh tahun terakhir ini juga berpengaruh pada kualitas daun tembakau. Seluruh bagian cerutu terdiri dari 3-4 lembar daun tembakau sebagai pengisi, lalu dilapisi pembungkus dalam dan luar tanpa campuran apapun. Ini berbeda dengan kretek atau rokok putih yang mencampur daun tembakau dengan cengkeh.
Sebagian besar ekspor tembakau Jember berupa bahan baku seperti, cigar klasik (besar) dan cigarillos (cerutu kecil). Ini adalah inovasi lain karena pasar menginginkan cerutu yang rasa yang lebih ringan dan simpel.
Pada tahun 2017 nilai ekspor tembakau cerutu Jember adalah Rp 1,5 triliun dengan produksi sekitar 8 ribu - 9 ribu ton per tahun. Total kebun na oogst di Jember seluas 11 ribu ha.
