Berkibarnya bendera "Jolly Roger" atau bajak laut dari serial anime Jepang, "One Piece" menjelang HUT RI ke-80 menjadi salah satu isu yang sedang menjadi sorotan publik, terutama di kalangan media. Bendera dengan lambang tengkorak dengan topi jerami milik salah satu karakter film One Piece bernama luffy ini menyimbolkan perlawanan terhadap korupsi dan kejahatan aparatur negara. Fenomena ini dianggap kontroversial karena menimbulkan kontradiksi dari otoritas pemerintahan.Â
Dikutip dari artikel Detiknews, pernyataan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang berisi, "Sejak awal saya sudah sampaikan tidak perlu dibenturkan. Ada upaya pecah belah, karena banyak generasi tua yang tidak tahu-menahu tentang One Piece", menganggap bahwa bendera bajak laut tersebut dapat memicu adanya kesempatan pihak-pihak tertentu untuk melakukan aksi memecah belah bangsa serta tidak patut untuk disaingi dengan bendera Merah Putih sebagai simbol negara. Beliau juga merasa bahwa gerakan mengibarkan bendera ini merupakan salah satu tindakan yang bertujuan untuk menjatuhkan posisi pemerintah. Namun, respon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, justru berbalik dengan tanggapan Dasco. Berdasarkan artikel MetroTvNews, beliau hanya memberikan reaksi yang dinilai tenang dan tidak berlebihan karena melihat aksi ini sebagai upaya masyarakat untuk menyuarakan opini mereka.Â
Sebagai negara yang demokratis, meskipun aksi ini dapat dibilang kontroversial karena dapat memicu perdebatan publik, hal ini justru membuka kesempatan bagi masyarakat untuk berekspresi serta menyuarakan keluh kesah mereka terhadap mirisnya keadilan di Indonesia yang disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan oleh otoritas negara.Â
Sumber:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI