Mohon tunggu...
Aurelius DeodatusUtomo
Aurelius DeodatusUtomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memaparkan rancangan teknologi dimasa depan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Robot Maggot

13 Desember 2023   14:50 Diperbarui: 13 Desember 2023   15:15 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bing ai
bing ai

bing ai
bing ai

Sampah merupakan masalah bagi kehidupan manusia. Terutama sampah yang tidak bisa diuraikan atau lama terurai dengan baik (Anorganik). Manusia sudah banyak berinovasi untuk dapat mendaur ulangnya, namun ada beberapa kendala sebelum manusia ini dapat mendaur ulangnya.

Salah satu kendalanya yaitu sampah-sampah ini harus dibuat dalam bentuk terkecil, sedangkan ada beberapa sampah yang masih kotor, bentuk besar, basah, dan sulit untuk dibuat dalam bentuk terkecil.

Adapun proses pengolahan limbah plastik menjadi barang-barang rumah tangga sebagai berikut. Pertama-tama hal yang harus dilakukan adalah memilah sampah plastik sesuai tipe dan warnanya. Setelah itu sampah yang telah dipilah dicuci bersih dan sampah siap untuk digiling menggunakan mesin penggiling menjadi bagian bagian kecil. Selanjutnya bahan yang tadi sudah digiling harus dilelehkan agar mudah dicetak. Sampah bisa dicetak sesuai kebutuhan seperti sisir,piring,mangkok,pot bunga, dan juga bisa dibentuk balok lalu disusun menjadi meja/kursi.

Maggot merupakan solusi bagi sampah tetapi kekurangan dari maggot ini adalah mereka hanya bisa menguraikan sampah organik. Maggot dikenal sebagai organisme pembusuk karena kebiasaannya mengkonsumsi bahan-bahan organik. Maggot mengunyah makanannya dengan mulutnya yang berbentuk seperti pengait (hook) hingga makanannya bisa menjadi kecil dan masuk ke tubuhnya. Maggot dapat tumbuh pada bahan organik yang membusuk di wilayah temperate dan tropis. 

Lalu bagaimana cara membuat semua sampah bisa di daur ulang? Robot maggot merupakan solusinya. Robot ini memiliki cara kerja yang sama seperti maggot. Hanya saja ada sedikit perbedaan. Hal yang membedakan robot ini dengan maggot yaitu para maggot bisa mencerna sampah organik dengan baik untuk perkembangan hidup mereka sedangkan robot ini ditugaskan untuk memecah sampah-sampah ke bentuk terkecil. Robot ini ditugaskan memecah sampah yang sulit terurai apapun bentuknya. Seperti maggot dengan jumlah banyak nantinya diharapkan robot ini akan bisa membuat proses memecah sampah ke dalam ukuran kecil dengan lebih cepat dari pada mesin penggiling pemecah sampah.

Robot dijalankan menggunakan sebuah baterai kecil yang menggerakan dia. Mulut Robot ini sama dengan Maggot aslinya berbentuk seperti pengait (hook) hingga sampah yang masuk bisa dengan berubah menjadi bentuk yang lebih kecil. Sampah yang dimakan oleh robot ini akan disimpan di dalam tubuhnya. Didalam tubuh si robot sudah ada tempat untuk menyimpan sampah itu. Setelah sampah ini sudah selesai dimakan oleh robot ini, hasilnya dapat diambil melalui bagian bawah pada robot.

Dengan adanya robot ini dimasa depan diharapkan semua sampah baik organik maupun anorganik nantinya bisa didaur ulang dengan baik. Robot ini diharapkan kedepannya dapat memececah semua sampah ke bagian terkecil dengan cepat. Dikarenakan robot ini mempunyai bentuk yang kecil nantinya robot ini akan dimiliki setiap keluarga agar setiap sampah rumah tangga yang dihasilkan bisa langsung dibuat dalam bentuk terkecil dan bisa di daur ulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun