Ada satu misteri besar yang nggak pernah dijelaskan di buku pelajaran: kenapa tidur siang justru paling nikmat pas tugas numpuk? Padahal waktu puang banyak, nggak ada tugas, nggak ada deadline, malah nggak bisa tidur siang. Tapi begitu tugas bertubi-tubi, langsung aja kasur terasa lebih lembut dari biasanya.
Fenomena ini kayaknya universal. Entah itu pelajar, mahasiswa, atau pekerja, semuanya pasti pernah ngalamin "tidur siang darurat" padahal niatnya cuma rebahan 5 menit. Tau-tau bangun udah sore, tugas belum disentuh, dan malah makin panik.
Mungkin karena otak kita otomatis butuh pelarian dari stres, dan tidur juga jadi cara paling instan buat "kabur" sejenak dari realita. Tapi hati-hati, tidur siang bisa berubah jadi hobi atau keterusan. Akhirnya, tugas makin numpuk, tapi tidur makin nyenyak.
Jadi solusinya? Nggak apa-apa kok tidur siang, asal tau batasnya. Tidur 20-30 menit cukup buat nge-refresh otak biar fokus lagi. Habis itu, baru lanjut ngerjain tugas dengan semangat baru. Ingat, tidur siang boleh, tapi jangan sampai karier akademikmu juga ikutan tidur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI