Super ego ini sendiri merupakan bagian kepribadian yang menginternalisasi norma-norma sosial, moral dan nilai-nilai yang diajarkan orang tua atau masyarakat. Superego berperan sebagai penilai dan pengawasan terhadap perilaku manusia, memberikan rasa bersalah atau puas sebagai respons sebagai tindakan yang sesuai atau tidak sesuai dengan standar moral yang dimiliki Â
Teori ini menjelaskan tentang bagaimana interaksi antara 3 komponen dapat mempengaruhi perilaku dan kepribadian  seseorang dan bisa menyebabkan kecemasan bahkan konflik lain nya.
Pada kasus self harm ini dapat dilihat dari perspektif dan teori yang digunakan untuk memahami perilaku Self-harm yaitu :Â
Teori Psikodinamik Â
Pada Teori Psikodinamik ini sendiri menganggap bahwa Self-harm itu merupakan bentuk ekspresi dari konflik batin yang tidak terungkap yang dimana individu secara tidak sadar menggunakan tindakan untuk melukai diri sendiri sebagai cara untuk mengatasi atau mengalihkan rasa sakit emosionalÂ
Teori BehavioralÂ
Pada Teori Behavioral ini fokus terhadap aspek penguatan dari perilaku Self-harm yang dimana individu mengalami perasaan lega atau pengurangan ketegangan setelah melukai diriÂ
Teori KognitifÂ
Teori Kognitif ini sendiri merupakan Teori sebagai manifestasi dari pemikiran negatif yang berlebihan seperti, tidak dihargai atau gagal.
Teori SosiokulturalÂ