Setiap tanggal 5 Oktober, Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun TNI, momen penting untuk mengenang perjuangan prajurit dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Upacara dan parade militer menjadi sorotan masyarakat, tidak hanya karena aksi dan kedisiplinan prajurit, tetapi juga karena seragam mereka yang khas.
Belakangan ini, banyak orang membicarakan warna baru seragam TNI, yang kini berwarna sage green. Warna ini dipilih untuk menyesuaikan dengan lanskap Indonesia, seperti hutan, rawa, dan pegunungan, agar lebih efektif untuk kamuflase di medan tempur. Dulu, coraknya hijau tua yang sesuai dengan hutan lebat Indonesia. Namun, seiring perubahan lingkungan, banyak hutan yang terbakar, berubah jadi lahan tambang, atau perkebunan pun disesuaikan agar tetap fungsional.
Selain perubahan warna, desain seragam TNI sekarang menggunakan pola digital, yang lebih modern dan meningkatkan kemampuan kamuflase prajurit. Ini sekaligus menegaskan bahwa TNI mengikuti perkembangan teknologi dan strategi militer. Jadi, seragam bukan hanya soal penampilan, tapi juga efektivitas di medan tempur.
Meski terlihat sederhana, seragam TNI bukan pakaian biasa. Hanya anggota TNI resmi yang boleh memakainya. Penggunaan oleh pihak yang tidak berhak bisa menimbulkan masalah, mulai dari penyalahgunaan identitas hingga tindakan yang merugikan masyarakat dan institusi TNI. Hal ini juga diatur dalam hukum militer untuk menjaga martabat dan kredibilitas TNI.
Selain fungsi praktis dan hukum, seragam TNI adalah simbol pengabdian pada negara. Setiap HUT TNI, parade menampilkan seragam lengkap, mengingatkan publik bahwa TNI selalu berada di garis depan menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Memahami aturan ini berarti kita menghormati simbol negara sekaligus menyadari pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan warna baru dan desain modern, seragam TNI menjadi wajah profesional militer Indonesia. Ini menunjukkan bahwa TNI selalu menyesuaikan diri dengan tantangan zaman, sekaligus menjaga integritas, identitas, dan peran vitalnya bagi bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI