Kabar baik datang untuk para penggemar Formula One (F1) yang kini tengah ber-euforia menyambut Japanese GP pada bulan April ini. Selain kabar tentang kemeriahan Japanese GP, para fans F1 mendapat berita baik tentang dirilisnya sebuah film mengenai F1 pada Juni mendatang. Seperti apa sinopsisnya? Simak berikut ini.
Kilas Tentang Film
Pembuatan film "F1" memicu banyak reaksi dari orang-orang, pasalnya film ini membawa sedikit nostalgia akan film populer berjudul Top Gun: Maverick. Hal ini dikarenakan film "F1" diproduseri oleh Jerry Bruckheimer yang bekerja sama dengan Joseph Kosinski sebagai director dan Ehren Kruger sebagai screenwriter. Ketiganya menggandeng Brad Pitt menjadi aktor utama dari film tersebut. Oleh karena itu sisi nostalgia Top Gun: Maverick muncul!
Kabarnya, pembalap populer, Lewis Hamilton juga ikut andil dalam pembuatan film ini. Kabar mengatakan bahwa Lewis Hamilton andil dalam memproduseri film ini. Selain itu, beberapa aktor seperti Javier Bardem, Kerry Condon, Damson Idris, dan lainnya turut berpartisipasi dalam pembuatan film. F1 akan dirilis di bioskop pada bulan Juni oleh Warner Bross secara internasional.
Sinopsis F1
Sonny Hayes (Brad Pitt) adalah salah satu pembalap paling menjanjikan di Formula One pada era 1990-an, hingga sebuah kecelakaan tragis hampir mengakhiri kariernya. Insiden kecelakaan itu memaksanya untuk pensiun dari ajang Formula One dan beralih ke disiplin balap lainnya.
Tiga puluh tahun kemudian, Ruben (Javier Bardem), seorang pemilik tim Formula One yang tengah berjuang, mengajaknya kembali ke dunia balap. Namun, kali ini tujuannya bukan hanya sekadar mengemudi, tetapi juga untuk membimbing seorang pembalap muda berbakat bernama Joshua "Noah" Pearce (Damson Idris), yang menjadi harapan tim Apex Grand Prix (APXGP).
Oleh karena itu, Sonny kembali ke lintasan balap, berlomba bersama sang rookie, dan menghadapi tantangan yang lebih besar dari sekadar kecepatan, yaitu membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di dunia balap. Namun, di sepanjang perjalanan, ia pun menyadari bahwa jalan menuju penebusan bukanlah sesuatu yang dapat ditempuh seorang diri.
Secara keseluruhan, film ini mendapat pro dan kontra di kalangan para fans F1. Sebagian menyoroti keterlibatan Lewis Hamilton yang memproduseri film ini memicu kontra haters untuk menghujat, sebagian lagi mendukung penuh film aksi ini karena kolaborasi mereka dinilai dan diharapkan apik. Walaupun berada di tengah situasi seperti ini, penggemar berharap film F1 ini akan menjadi film representasi Formula One yang bagus.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
