Mohon tunggu...
Aura
Aura Mohon Tunggu... Lainnya - Just human✿

If u not try u won’t be able ◍•ᴗ•◍

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Teknologi Industri 4.0 dan Society 5.0

18 Oktober 2021   22:23 Diperbarui: 18 Oktober 2021   22:32 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Revolusi 4.0 adalah revolusi yang menekankan diri kita terhadap suatu teknologi digitalisasi sehingga semua produksi menjadi efektif dan mudah seperti halnya kita memanfaatkan google dan media lainnya sebagai alat penyimpanan data di cloud, tidak itu saja tetapi juga teknologi yang memanfaatkan data besar seperti yang dipakai oleh gojek, tokopedia, shopee dll. Begitu juga tesla yang berhasil telah berhasil mengembangkan mobil tanpa awak dan bisa mengantarkan penumpangnya secara otomatis, penemuan printer 3D juga yang dapat mengubah banyak hal didunia industry. 

Revolusi 4.0 ini cenderung menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligent) dan mempunyai prinsip yang mendasar yakni pada peranan manusia itu sendiri bersama teknologi yang sudah ada(tercipta) sehingga manusia harus bisa menyeimbangkan antara kemajuan ekonomi dan penyelesaian masalah social melalui system yang sangat menghubungkan dengan dunia maya dengan nyata. Seperti halnya yang telah dipaparkan oleh socs.binus.ac.id, yaitu tentang pemanfaatan teknologi wearable.

Sederhananya tanpa kita sadari bahwa revolusi 4.0 ini membuat manusia menjadi lebih modern terhadap teknologi, pernah terbayang atau tidak kalian? Gambaran bagaimana kehidupan serta kecanggihan teknologi dimasa yang akan datang? Ya, jelas tentu akan sangat lebih maju apalagi sekarang teknologi digitalisasi sangat diperlukan pada setiap pekerjaan, dan untuk bisa mencapai kemajuan tersebut kita harus menanamkan 3 kemampuan yang sangat dibutuhkan yaitu:

Kemampuan kognitif
Softskill

Dan kemampuan ber-teknologi

Kemampuan kognitif disini bukan tentang nilai / IPK yang tinggi tetapi kita diwajibkan bisa berpikir kritis dalam memecahkan suatu permasalahan yang pada masa ke masa akan bertambah rumit, sementara dengan softskill kamu harus mampu berkomunikasi dengan baik, berempati terhadap sesame, memiliki growth mindset dan beradiptif. 

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa orang yang pintar itu tidak melulu tentang nilai yang bagus dan IPK yang tinggi, but dapat berpikir kritis dalam memecahkan masalah kompleks serta mempunyai kreatifitas yang tinggi agar dapat mengembangkan ide atau gagasan yang dimiliki. Jika kamu ingin meningkatkan skill bisa dicoba dengan menumbuhkan rasa penasaran yang ada dalam diri kamu dan membuka kemungkinan bahwa kita tidak selalu benar dalam hal tersebut, tujuannya agar kita selalu berani mencoba terus menerus hingga mendapatkan apa yang kita inginkan.

Pada tanggal 21 januari 2019, secara mengejutkan kantor PM jepang meluncurkan roadmap yang lebih humanis, yang dikenal dengan society 5.0 berpusat pada manusia (human centered) berbasis teknologi (technology based). Pada industry 4.0 dikenal dengan cyber-physical system(CPS) yang merupakan integrase antara pshycal system,komputasi dan juga network/ komunikasi, sedangkan yang akan kita bahas sekarang yaitu society 5.0 merupakan penyempurnaan dari industry 4.0 / CPS menjadi cyber physical human system dimana manusia tidak hanya dijadikan sebagai objek tetapi juga harus berperan aktif sebagai subjek yang bekerja sama dalam mencapai goal. 

Kecerdasan buatan yang melihat dari sisi kemanusiaan akan memberikan jutaan data yang didapatkan melalui internet pada aspek kehidupan tentu sangat diharapkan akan menjadi kearifan suatu tatanan dalam bermasyarakat dan dapat menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih bermakna serta bisa menjadikan SDM Indonesia berperan aktif dan menahan atau menghambat pengangguran yang ada di Indonesia. Hubungan antara industry 4.0 dan society 5.0 ini dijelaskan dengan jelas oleh deputy head of doctor of computer science program (DCS), BINUS university, dr.ford lumban gaol, DM IEEE.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun