Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan sebuah program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia yang menyediakan wadah beserta kesempatan bagi seluruh mahasiswa di Indonesia untuk melakukan pengembangan diri baik soft skill maupun hard skill melalui aktivitas yang diselenggarakan di luar kampus. Tujuan program tersebut antara lain membuat mahasiswa dapat merasakan pengalaman di dalam lingkungan kerja nyata selama satu semester. Kemendikbudristek telah bekerja sama dengan lebih dari 160 mitra yang terdiri atas perusahaan, organisasi, institusi pemerintahan, hingga startup yang dapat dipilih oleh mahasiswa.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu mitra Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang ikut berpartisipasi dalam program Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan dinas yang menjalankan urusan pelaksana otonom daerah di bidang kependudukan dan catatan sipil, penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum, pembinaan dan pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud, pengelolaan ketatausahaan dinas, dan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Surabaya. Visi dari Dispendukcapil adalah terwujudnya data penduduk yang akurat serta masyarakat yang sadar dan tertib Administrasi Kependudukan. Untuk mewujudkan visi tersebut Dispendukcapil mempunyai misi yaitu memberikan pelayanan Administrasi Kependudukan yang prima, dinamis, dan humanis.
Nahh, sejalan dengan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan mendorong Dispendukcapil berinovasi melalui program KALIMASADA (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan). Masyarakat dapat mengurus administrasi kependudukan melalui web aplikasi e-klampid, namun untuk warga yang tidak memiliki akses internet dapat mengurus melalui RT. Sebagai proyek rintisan, terdapat 62 RT rintisan yang dipilih untuk melaksanakan program KALIMASADA dan akan di kembangkan di seluruh RT di Surabaya. Hasil yang diharapkan melalui program KALIMASADA adalah tersedianya data kependudukan yang mutakhir. Mahasiswa akan terlibat dalam optimalisasi program KALIMASADA dengan terjun langsung sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat karena administrasi kependudukan merupakan dasar semua pelayanan yang diberikan kepada masyarakat mulai dari lahir sampai meninggal dunia.
Kegiatan Magang Bersertifikat di Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya divisi Pendamping Layanan Administrasi Kependudukan ini berlangsung selama 4 bulan sejak tanggal 1 September – 24 Desember 2022. Peserta MSIB sendiri merupakan mahasiswa dari seluruh universitas atau perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang dibawahi oleh Kemendikbudristek. Mahasiswa yang telah terdaftar MSIB di Dispendukcapil Kota Surabaya divisi Pendamping Layanan Administrasi Kependudukan ditempatkan di kantor kelurahan yang tersebar di seluruh Kota Surabaya. Masing-masing kelurahan terdapat dua mahasiswa yang akan ditugaskan dan membantu staff kelurahan, RT, RW setempat dalam menjalankan projek Optimalisasi Program Kalimasada.
Dalam prosesnya, peserta MSIB membawa misi untuk ikut menyukseskan program Kalimasada dengan dibekali akun atau user (e-Klampid) serta ilmu yang cukup terkait kepengurusan dan pemrosesan administrasi kependudukan. Peserta MSIB memiliki peran dan tugas untuk membantu staff kelurahan di meja pelayanan warga dalam kepengurusan administrasi kependudukan. Seperti halnya membantu memproses input data warga yang melakukan pembaruan KK (KK barcode), permohonan pembuatan akta lahir dan akta kematian, permohonan pindah datang maupun pindah dalam kota, dan layanan adminduk lainnya.
Seiring dengan hal tersebut, diharapkan tentang mutakhirnya data kependudukan warga supaya pemerintah mempunyai data warga yang mutakhir sehingga dapat berpengaruh terhadap pembangunan Indonesia serta supaya masyarakat dapat memiliki data kependudukan yang lengkap dan akurat.
