Pluralisme Suku Bangsa
Indonesia memiliki banyak suku budaya yang dari suku Jawa, Betawi, Sunda, Batak, Bugis, Madura, dan lain-lain. Perbedaan suku yang ada di Indonesia saat ini tentu tidak terlepas dari faktor dari sejarah nenek moyang Indonesia.Â
Didalam perbedaan yang ada, pluralisme disini memiliki nilai yang sangat penting, yaitu toleransi. Tolesansi disini yang dianggap penting adalah kesediaan dan kemampuan psikis dimana memiliki fungsi untuk saling hidup saling berdampingan dengan masyarakat lain dimana bisa kita lihat bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang banyak akan keragamannya, baik dari suku, bahasa, agama, dan lain sebagainya. Â Toleransi disini sangat penting karena dalam pluralisme diperlukan untuk menghindari konflik dan perpecahan didalam masyarakat.
Dampak pluralisme
Adapun dampak pluralisme, baik dari sisi positif dan negatif. Dampak positif pluralisme, diantaranya:
1. Dapat memahami perbedaan
Seperti yang kita singgung sebelumnya, bahwa suatu perbedaan dalam setiap masyarakat atau pun yang lain, itu tidak dapat dipisahkan. Jika seseorang dapat memahami akan adanya keberagaman, maka sikap ini akan menciptakan lingkungan yang baik, damai tenang, bergotong royong dan saling menghormati satu sama lain karena orang-orang tersebut mau memahami perbedaan yang ada didalam suatu masyarakat.
2. Masyarakat lebih modern
Modern biasaya merujuk pada suatu yang terbaru, terkini, dan semacamnya. Kata moderen bisa merujuk pada zaman maupun gaya yang terbaru dan jika seseorang dapat memahami adanya sebuah keberagaman, sikap ini juga akan membentuk masyarakat yang memiliki pemikiran yang moderen atau maju.
3. Mengkatkan daya tarik turis
Dengan adanya pluralitas atau keberagaman budaya dari suku, ras, yang dimiliki Indonesia justru malah bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi turis. Keberagaman ini juga menjadi ciri khas setiap suatu wilayah. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat maupun negara.