Mohon tunggu...
Aulya DewiA
Aulya DewiA Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Aulya Dewi A

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Insecurity dan Self Love, Dua Hal yang Saling Terkait

9 Juni 2022   08:50 Diperbarui: 9 Juni 2022   19:04 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Berbicara tentang insecure tentunya sudah tidak asing terdengar di telinga kita terlebih lagi pada kalangan remaja. Secara umum, insecure merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak aman dan berlaku pada banyak hal. Kondisi tersebut membuat seseorang merasa takut dan cemas secara berlebihan sehingga pada akhirnya mereka bersikap lebih hati-hati bahkan cenderung was-was terhadap orang lain maupun lingkungan sekitarnya.

Bagaimana awal mula rasa insecure timbul?

Mungkin banyak dari kita yang dulu tidak mengerti apa itu insecure kemudian setelah beranjak dewasa justru malah merasakannya. Perasaan insecure dapat timbul karena berbagai hal, salah satunya adalah pengalaman yang kurang mengenakan di masa lalu. Mengapa demikian?

Ketika seseorang masih berada dalam tahap pertumbuhan bayi hingga anak-anak mereka mungkin belum mengerti dan belum merasakan apa serta bagaimana itu insecure karena selain dari secara motorik, kemampuan berpikir hingga emosi yang belum stabil, mereka juga belum terlalu kritis dalam berpikir dan mencerna perkataan. Berbeda ketika sudah mulai memasuki tahap pertumbuhan remaja hingga dewasa. Pada saat remaja, akan banyak perubahan yang dialami oleh seseorang, mereka cenderung lebih sensitif, mudah marah, cemas, frustasi, bahkan stress. Pada saat itulah perasaan insecure dapat timbul, yaitu ketika seseorang telah dapat mengekspresikan bagaimana emosi mereka. Ketika remaja, seseorang juga mulai dapat mencerna perkataan orang lain dengan jelas sehingga jika terdapat satu saja perkataan yang kurang enak di dengar apalagi jika tentang dirinya, bisa jadi orang tersebut akan terus menerus memikirkannya hingga akhirnya timbulah rasa insecure di dalam dirinya.

Perasaan insecure dapat dialami oleh siapa saja dengan berbagai macam konteks, seperti insecure karena fisik, insecure karena belum memiliki skill yang cukup, insecure karena nilai yang masih kurang dari lainnya, insecure karena belum mendapat pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Yang masih sering dialami dan dijumpai adalah insecure karena fisik, baik itu wajah maupun bentuk tubuh. Namun, sebenarnya merawat dan menjaga kebersihan wajah tidaklah semudah yang dipikirkan. Begitu juga dengan menjaga bentuk tubuh agar tetap ideal. Dalam setiap proses merawat diri terdapat banyak pengorbanan yang mungkin tidak diketahui orang lain bahkan terkadang mereka hanya dapat berkomentar "kok sekarang jerawatan?" "gendutan ya sekarang?" "kok kurus banget sih, makan yang banyak dong!" "ga pernah olahraga ya? kok pendek banget" , mungkin bagi sebagian orang itu hanyalah pertanyaan biasa yang keluar dari mulut mereka, tetapi yang perlu mereka ketahui ialah justru pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang dapat membuat seseorang merasa insecure karena belum bisa memenuhi ekspektasi orang lain terhadap diri mereka sendiri. Daripada bertanya mengenai hal-hal seperti itu, lebih baik kita memberi support mereka, memberi semangat, serta meyakinkan bahwa mereka pasti bisa melewati itu.

Ketika membahas tentang insecure pasti tidak akan jauh-jauh dari self love. Apa itu self love?

Self love artinya cintai diri sendiri. Dalam pengertian yang lebih luas, self love adalah bagaimana kita bisa menerima, menghargai, dan mencintai diri sendiri terlepas dari setiap kekurangan yang kita miliki. Saat merasa insecure, penting untuk kita menerapkan self love.

Self love dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Mengenali diri dari segi kekurangan maupun kelebihan
  • Mengawali hari dengan mengatakan kalimat yang positif untuk diri sendiri
  • Belajar untuk selalu mengingat bahwa kesempurnaan hanyalah milik Tuhan
  • Belajar untuk mengambil sisi positif dari setiap kekurangan yang kita miliki
  • Belajar mengingat bahwa setiap orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing
  • Memberi sugesti positif pada diri sendiri ketika sedang merasa down
  • Memberi reward atas setiap pencapaian yang didapat, dan masih banyak lagi.

Insecurity & self love, merupakan dua hal yang saling terkait. Rasa insecure yang berlebihan dan terlalu lama dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi diri sendiri, misalkan gangguan kesehatan mental, gangguan kecemasan, paranoid, berkurangnya nafsu makan, hingga depresi. Dengan menerapkan self love, kita dapat meminimalisir timbulnya rasa insecure dalam diri kita. Selain itu, dengan menerapkan self love secara teratur, kita akan dapat tersadar bahwa ketidaksempurnaan dalam diri kita bukanlah suatu hal buruk, tetapi yang membuat kita berpikir demikian adalah karena adanya kritik serta ekspektasi yang berlebih dari orang lain terhadap diri kita.

Ingat, insecure sebenarnya hal yang wajar dan boleh saja terjadi, tetapi kita tetap harus bisa mengendalikannya karena jika tidak, maka justru kita sendirilah yang akan terkena dampak negatifnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun