Mohon tunggu...
A.RN
A.RN Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

City life enthusiasts

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Memahami Arti Perjuangan dan Kejahatan Perang di Ho Chi Minh City

31 Oktober 2019   19:21 Diperbarui: 1 November 2019   07:47 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Perlawanan kita akan panjang dan menyakitkan, tetapi apa pun pengorbanannya, betapa pun perjuangannya, kita akan berjuang sampai akhir, sampai Vietnam sepenuhnya merdeka dan dipersatukan kembali." -- Ho Chi Minh.

Kita semua sepakat bahwa perang pasti butuh pengorbanan dari dua sisi yang bertarung, dan tentunya berjatuhan korban jiwa.

Sebagian telah menjadi sejarah, dan sebagian masih berlangsung hingga sekarang. Tapi dari sekian banyak perang yang terjadi, apa yang menurutmu paling tidak bisa dimaafkan?

Bagi saya adalah, ketika perang tersebut membunuh populasi dan menimbulkan trauma bagi masyarakat sipil.

Inilah yang dialami Vietnam.

Oh, tidak sekadar trauma... tapi merenggut masa depan dan berdampak pada generasi berikutnya.

Walaupun perang tersebut telah usai 50 tahun yang lalu, Kita masih bisa melihat dengan mata kita sendiri dan masih bisa kita raba oleh tangan kita.

*Artikel ini memuat gambar yang tidak menyenangkan. Tapi sebuah kejahatan dalam bentuk apapun, tidak akan bisa ditutupi.

Ho Chi Minh City; Kota yang dinamis, dipenuhi gedung-gedung bertingkat, ramai, jalan disesaki oleh pemotor. Begitulah hasil gambar yang akan kita dapat ketika mengetiknya di mesin pencarian Google.

Kota ini adalah yang terbesar di Vietnam. Sebelum dulunya bernama Saigon (dibaca: Sai Gong), kota ini pernah disebut sebagai Prey Nokor (kota hutan). Pantas saja, kota ini banyak pohon-pohon tinggi menjulang.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Serius, jalan kaki di Ho Chi Minh City sangat menyenangkan!

Namun, Keindahan kota ini menyimpan memori kelam yang menyesakkan dada. Yaitu perang. Karena itulah saya sejak dulu ingin mengunjungi kota ini...

Ngomong tentang Vietnam, Di belahan bumi manapun, dunia pasti tahu bahwa saat kita menyebut Vietnam, pasti yang terlintas adalah perang Vietnam, The Vietnam War.

Dengan misi mulia menumbangkan komunisme di Asia Tenggara, Amerika Serikat dengan gagahnya mengirimkan tentaranya untuk menyerang Vietnam (beserta Laos dan Kamboja).

Tapi siapa sangka, Vietnam tidak bisa dikalahkan dengan mudah.

mereka membangun jaringan terowongan (dokumentasi pribadi : difoto Adityo Surya Halim)
mereka membangun jaringan terowongan (dokumentasi pribadi : difoto Adityo Surya Halim)
Meskipun pada masa itu Vietnam terpisah menjadi dua bagian, kegigihan tentara Viet Cong justru menjadikan perang tersebut sebagai aib bagi Amerika Serikat hingga kini.

Di Ho Chi Minh City inilah jejak perjuangan itu bisa kita lihat. Berjarak 50 kilometer dari pusat kota, para pejuang Viet Cong membangun jaringan terowongan persembunyian yang total panjangnya hingga 250 kilometer.

Terowongan ini disebut Cu Chi Tunnel. Karena begitu populernya perang Vietnam, setiap tahun kawasan ini dikunjugi lebih dari 1 juta turis.

Untuk berkunjung ke sini, kami mengambil paket tour agar bisa memahami lebih baik tentang konflik tersebut. Selain mengunjungi Cu Chi Tunnel, tour ini juga mengajak saya ke Kuil Cao Dai yang bisa dibaca di sini: Selayang Pandang tentang Vietnam, Komunis tapi Tidak Ateis

Betul, Amerika Serikat adalah negara yang memiliki militer terkuat di dunia, dulu dan masih hingga sekarang.

Tapi kalau berbicara taktik perang, pejuang Viet Cong punya acara yang cerdik dan bikin kita geleng-geleng kepala!

Selama perang berlangsung, pejuang kemerdekaan Vietnam bergerak secara sembunyi di bawah tanah, melakukan penggalian terowongan, dan menjadikannya sebagai markas tentara mereka, Viet Cong.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Cu Chi Tunnels (dokpri)
Cu Chi Tunnels (dokpri)
Lokasi ini sebenarnya adalah hutan yang menjadi pusat konflik pada saat perang.

Yang menakjubkan, persembunyian mereka sangat sempurna!

Akses terowongan disamarkan dengan dedaunan dan dibuat sangat sempit, yang membuat pihak musuh (Amerika), karena mereka bertubuh besar, tidak mampu memasukinya.

benar-benar tidak terlihat pintu terowongannya di mana (dokumentasi pribadi)
benar-benar tidak terlihat pintu terowongannya di mana (dokumentasi pribadi)
ukurannya sangat kecil (dokumentasi pribadi)
ukurannya sangat kecil (dokumentasi pribadi)
Di dalam terowongan mereka membuat dapur, yang aktivitas memasak hanya dilakukan di waktu fajar agar asapnya terlihat bagaikan kabut pagi. Tidak sekadar terowongan persembunyian, ternyata tersedia juga ruang rapat, tempat tidur.

di dalam terowongan Cu Chi yang begitu sempit. Terowongan ini punya total panjang 250 km. Saya cukup berjalan 40 meter, kemudian menyerah. sangat pengap dan gelap. Sulit membayangkan bagaimana pejuang Viet Cong bertahan selama perang (dokumentasi pribadi)
di dalam terowongan Cu Chi yang begitu sempit. Terowongan ini punya total panjang 250 km. Saya cukup berjalan 40 meter, kemudian menyerah. sangat pengap dan gelap. Sulit membayangkan bagaimana pejuang Viet Cong bertahan selama perang (dokumentasi pribadi)
terlihat seperti tumpukan tanah biasa, tapi inilah ventilasi udara terowongan (dokumentasi pribadi)
terlihat seperti tumpukan tanah biasa, tapi inilah ventilasi udara terowongan (dokumentasi pribadi)
Di sekitar area Tunnel, pejuang Viet Cong membangun jebakan yang membuat kita ngilu membayangkannya.

Jebakan-jebakan ini sebenarnya tidak bermaksud membunuh tentara musuh. Meskipun tubuhnya sudah tertembus besi dan sekarat, tapi sebagai pemancing agar teman yang lain datang untuk menolong. Kalau tidak ikut terperosok, mereka akan trauma melihat penderitaan temannya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Setelah dari sini, esok harinya kami mengunjungi War Remnants Museum (Museum Sisa Perang).

Jika di Cu Chi Tunnel kita diceritakan tentang kecerdikan pejuang Viet Cong menggunakan alat yang sederhana melawan tentara Amerika, di Museum ini kita diperlihatkan foto-foto penderitaan masyarakat Vietnam semasa perang terjadi.

War Remnants Museum (dokumentasi pribadi)
War Remnants Museum (dokumentasi pribadi)
Berada di museum ini cukup menguras emosi dan kesedihan. Memperlihatkan tragedi kemanusiaan yang seharusnya tidak terjadi.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ambisi Amerika terhadap perang dan misinya pulang sebagai pahlawan justru menjadikan mereka sebagai tokoh pelaku perang yang kejam.   

Pada lantai dasar museum, kita diperlihatkan eksibisi yang berisi pesan-pesan perdamaian dari seluruh dunia yang menentang agresi Amerika kepada Vietnam.

dokumentasi pribadi : difoto Adityo Surya Halim
dokumentasi pribadi : difoto Adityo Surya Halim
Demonstrasi di Indonesia mengutuk agresi Amerika Serikat ke Vietnam (dokumentasi pribadi)
Demonstrasi di Indonesia mengutuk agresi Amerika Serikat ke Vietnam (dokumentasi pribadi)
Surat kabar dari seluruh penjuru dunia dipajang, memperlihatkan bahwa banyak yang mendukung perdamaian di Vietnam. Tapi perang tersebut berlangsung selama 20 tahun...

Kita juga diperlihatkan eksibisi pengakuan veteran perang dari Amerika bahwa ada yang tidak beres pada perang tersebut.

Letnan Richard B Steinke menolak dikirim ke Vietnam (dokumentasi pribadi)
Letnan Richard B Steinke menolak dikirim ke Vietnam (dokumentasi pribadi)
Kepercayaan terhadap militer Amerika Serikat menjadi semakin rendah.

Dalam museum tersebut juga dipamerkan surat dan foto dari Amerika. Dari warga biasa, mahasiswa, hingga seniman turun ke jalan melakukan demonstrasi untuk menghentikan perang tersebut berakhir.

Beranjak ke lantai satu dan dua, di sinilah tempat di mana saya atau pengunjung lain tidak dapat berkata-kata.

Di kedua lantai ini kita diperlihatkan Kebenaran Sejarah dan Wilayah yang terdampak perang.

Meski museum ini dikunjungi lebih dari 1 juta pengunjung setiap tahunnya, tapi suasana di sini terasa sepi. Atau lebih karena sedih.

Saya pun banyak merenung... Melihat foto yang dipajang satu persatu. Bagaimana perang telah menghancurkan semuanya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
tentara Amerika yang menjadi buta (dokumentasi pribadi)
tentara Amerika yang menjadi buta (dokumentasi pribadi)
kisah di balik foto ini sangat sedih.. | dokumentasi pribadi
kisah di balik foto ini sangat sedih.. | dokumentasi pribadi
Deskripsi foto di atas:

"Mereka tengah bersiap menembak orang-orang ini", kenang fotografer Ron Haeberle.

"Saya Berteriak, 'Tunggu dulu!', kemudian saya memotret mereka. Begitu saya berjalan, saya mendengar suara tembakan. Terlihat dari sudut mata saya orang-orang ini terjatuh. Tapi saya tidak berani berbalik melihat".

Anak-anak berlari ketakutan ketika desa mereka dijatuhi bom oleh tentara AS (dokumentasi pribadi)
Anak-anak berlari ketakutan ketika desa mereka dijatuhi bom oleh tentara AS (dokumentasi pribadi)
Anak kecil perempuan yang berlarian dalam foto ikonik tersebut, ternyata masih hidup hingga sekarang. Ia bernama Phan Thi Kim Phuc, kini berusia 56 tahun.

ia masih menjalani terapi (dok: CNN)
ia masih menjalani terapi (dok: CNN)

Bagian yang paling menyedihkan adalah tentang: Agent Orange

Selama perang berlangsung, Vietnam dijadikan sebagai tempat eksperimen militer Amerika Serikat untuk menguji senjata kimia. Tujuannya untuk mengukur seberapa berhasil target mereka dalam menggempur warga jika terjadi perang berikutnya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
75 juta liter herbisida dan 49 juta liter defolian bernama Agent Orange, cairan kimia beracun tersebut disemprotkan ke ladang pertanian warga. Berharap bisa memusnahkan sumber makanan dan persembunyian pejuang Viet Cong.

"Namun dampaknya jauh lebih parah daripada itu. Ribuan pasukan AS dan Vietnam jadi sakit akibat Agent Orange. Mereka mengalami sakit di bagian hati, masalah kulit, dan komplikasi kesehatan lainnya. Warga sipil banyak mengalami keguguran, mati saat lahir, dan cacat bawaan sejak lahir."

janin yang cacat akibat operasi agent orange (dokumentasi pribadi)
janin yang cacat akibat operasi agent orange (dokumentasi pribadi)
mereka terlahir cacat (dokumentasi pribadi)
mereka terlahir cacat (dokumentasi pribadi)
(dokumentasi pribadi)
(dokumentasi pribadi)
Miris, jejak kejahatan perang tersebut masih ada hingga sekarang, diwariskan melalui genetik.

generasi mereka cacat karena membawa gen mutasi (dokumentasi pribadi)
generasi mereka cacat karena membawa gen mutasi (dokumentasi pribadi)
Kita juga ditunjukan foto-foto para fotografer yang meninggal selama perang terjadi. Banyak juga yang hilang entah di mana...

fotografer yang meninggal selama tugas (dokumentasi pribadi)
fotografer yang meninggal selama tugas (dokumentasi pribadi)
Beberapa fotografer yang selamat mengungkapkan perasaannya...

dokpri
dokpri

"Setelah perang saya mencoba melupakan dan mengatur kembali hidup. saya fokus dengan karir dan melakukannya dengan sepenuh cara. tapi seperti minyak di air, memori itu selalu timbul setiap saat.

Hari ini di Vietnam. Seseorang bisa merasakan rahasia, membatin, dan tidak mampu diungkapkan oleh kita sesama. inilah tempat yang membuat saya tersentuh sangat dalam. Perang Indochina membuat saya mencintai orang-orang dan negara ini.

Ini sungguh paradoks. Ketika saya membuat film 'Dien Bien Phu' dengan orang-orang Vietnam pada tahun 1991, Saya beritahu mereka: Tanah Anda, Bumi Vietnam, telah mengambil beberapa air mata saya, beberapa keringat saya dan darah saya. Itulah mengapa saya merasa seperti di rumah ketika di sini."

- Pierre Schoendoerffer

Pada akhirnya, perang meninggalkan kerugian dan penyesalan. Bodo amat kita mau di pihak yang mana. Kita perlu melihat dari dua sisi.

Apakah mendukung agresi Amerika Serikat yang bertekad memusnahkan paham komunis di Indochina, tapi melakukan kejahatan perang? Atau mengagumi perjuangan tentara Viet Cong yang berpaham komunis demi menyatukan Vietnam?

Kini, 50 tahun setelah perang berakhir, kedua negara sudah berdamai dan menjalin kerjasama. Tapi tetap saya merasa iba terhadap generasi korban perang, agent orange, tidak dapat dimaafkan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun