Mohon tunggu...
Auliya Rahma Zain
Auliya Rahma Zain Mohon Tunggu... Content Writer

Saya adalah mahasiswi dari Universitas Brawijaya dengan fokus dan minat yang mendalam dalam bidang kepenulisan. Sepanjang perjalanan akademik saya, saya aktif menulis berbagai artikel yang telah dipublikasikan di sejumlah situs, yang mencakup topik-topik mulai dari sastra, pendidikan, hingga isu-isu sosial. Saya berkomitmen untuk terus mengasah keterampilan menulis saya dengan mengikuti berbagai kegiatan dan proyek yang relevan, serta berkontribusi dalam pengembangan dunia literasi. Dengan tekad untuk memperdalam pengetahuan dan pengalaman di bidang ini, saya berambisi untuk menginspirasi dan memberikan dampak positif melalui karya-karya yang saya hasilkan.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Nambah Uang Jajan Tanpa Kerja Part Time: Begini Caraku

25 Juni 2025   18:42 Diperbarui: 25 Juni 2025   18:42 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nambah Uang Jajan Tanpa Kerja Part Time: Begini Caraku

Di tengah padatnya jadwal kuliah, tumpukan tugas organisasi, dan tekanan akademik, sebagian besar mahasiswa dihadapkan pada satu dilema klasik: uang jajan selalu habis sebelum akhir bulan. Mau kerja part time? Waktu nggak cukup. Mau minta lagi ke orang tua? Malu rasanya, apalagi kalau sudah semester atas.

Aku pun pernah berada di titik itu bingung, tertekan, dan merasa nggak enak terus-terusan menggantungkan kebutuhan pribadi pada kiriman bulanan. Rasanya ingin mandiri secara finansial, tapi bagaimana caranya kalau aku tidak bisa kerja part time karena jadwal kuliah yang padat dan tanggung jawab organisasi yang menyita waktu?

Akhirnya, aku mulai mencari cara alternatif. Bukan kerja part time di luar, tapi memanfaatkan skill dan waktu luang yang aku punya dari rumah. Dari sinilah aku mulai menyusun strategi kecil-kecilan: bagaimana caraku bisa tetap fokus kuliah, aktif organisasi, tapi tetap punya pemasukan sendiri meski tidak besar, setidaknya cukup untuk menambah uang jajan tanpa harus minta lagi ke orang tua.

Memetakan Skill yang Bisa Dijadikan Uang

Semua berawal dari sebuah pertanyaan sederhana: "Apa yang sebenarnya bisa aku lakukan, meski dari rumah?" Saat teman-teman sibuk mencari kerja part time di luar kampus, aku justru duduk diam dan mulai menuliskan semua hal yang aku kuasai meskipun awalnya tampak sepele. Aku suka menulis, bisa membuat caption media sosial, sedikit bisa desain dengan Canva, dan cukup lihai mengedit video lewat CapCut. Aku juga terbiasa mengurus media sosial organisasi kampus dan sesekali ikut lomba menulis. Dari daftar itu, aku mulai sadar bahwa ternyata aku punya bekal, hanya saja belum aku optimalkan.

Kesadaran ini penting. Banyak mahasiswa berpikir bahwa menghasilkan uang berarti harus bekerja di kafe, menjadi barista, atau menjadi admin di toko. Padahal, setiap orang punya jalannya sendiri, dan tidak semua bentuk kerja harus mengharuskan kita keluar rumah. Bagiku, jalan itu adalah memanfaatkan keterampilan digital yang sudah aku kuasai.

Berkarya di CapCut dan Merasakan Cuan Pertama

Langkah pertama yang aku ambil adalah mendaftar menjadi creator di CapCut. Awalnya, aku cuma ingin coba-coba. Aku membuat beberapa template video sederhana, memanfaatkan ide-ide tren yang kulihat di TikTok dan Instagram. Kupikir tidak ada ruginya mencoba, karena aku hanya butuh waktu, kreativitas, dan koneksi internet.

Hasilnya cukup mengejutkan. Dalam tiga hari pertama, template yang aku buat sudah dilihat lebih dari 4000 orang, dan sekitar 400 pengguna memakai templateku untuk video mereka. Dari situ, aku mulai serius: aku belajar mengenali tren, memperbaiki desain, dan menjaga konsistensi unggahan. Tanpa harus kerja part time secara formal, aku mulai merasakan sendiri bahwa kreativitas digital pun bisa menghasilkan uang, bahkan ketika aku sedang rebahan di kamar kos.

Menang Lomba: Bonus Uang dan Validasi Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun