Dampaknya Terhadap Dunia Pendidikan
Stigma ini tidak hanya berdampak secara psikologis bagi mahasiswa pendidikan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran serius terhadap masa depan pendidikan itu sendiri. Ketika profesi guru tidak dihargai, maka:
Banyak calon guru kehilangan motivasi dan rasa bangga terhadap profesinya.
-
Mahasiswa berprestasi enggan memilih jalur pendidikan karena dianggap kurang menjanjikan.
Dunia pendidikan kekurangan figur pendidik yang berkompeten dan berdedikasi.
Padahal, pendidikan adalah fondasi dari pembangunan bangsa. Jika tenaga pendidik yang menjadi ujung tombak proses tersebut tidak lagi dihormati, bagaimana kita bisa berharap pada kemajuan?
Mengembalikan Martabat Profesi Guru
Sudah saatnya kita mengubah cara pandang terhadap guru dan jurusan pendidikan. Penghargaan tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk sikap sosial, kepercayaan, dan dukungan sistem yang memadai.
Pemerintah perlu memberi jaminan kesejahteraan yang adil bagi para guru, khususnya yang berada di daerah terpencil dan pelosok negeri. Institusi pendidikan perlu mendorong mahasiswa untuk bangga dengan pilihannya. Dan kita sebagai masyarakat perlu berhenti menilai profesi dari sisi "gengsi", karena sejatinya, tidak ada profesi yang lebih mulia dari mereka yang mendidik.
Menjadi guru bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan dedikasi yang tidak sedikit. Namun justru karena itulah, profesi ini seharusnya ditempatkan di posisi yang terhormat, bukan diremehkan.