Mohon tunggu...
Mutabarriko Fawaid Fikriansyah
Mutabarriko Fawaid Fikriansyah Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya adalah seorang pelajar yang semangat menuntut ilmu dengan niat karena Allah dan orang tua. Jangan lupa baca pesan ini ya, agar kalian lebih semangat lagi untuk menuntut ilmu (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡ “Bahwa orang mencari ilmu, dia akan diberikan kemudahan untuk menuju kenikmatan kehidupan baik di dunia maupun di akhirat”. ~ KHR. Moh. Kholil As’ad Syamsul Arifin ~

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nilai Nilai Sejarah Peradaban Islam di Masa Rasulullah SAW

19 Oktober 2025   23:20 Diperbarui: 19 Oktober 2025   23:20 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dibuat oleh : Mutabarriko Fawaid Fikriansyah 

Pendahuluan

Agama Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW membawa perubahan besar bagi bangsa Arab. Sebelumnya, bangsa Arab tergolong tertinggal, kurang pengetahuan, dan kurang diperhatikan oleh bangsa-bangsa lain. Islam membawa perubahan besar hingga bangsa Arab menjadi bangsa yang maju. Dalam waktu singkat, Islam mendorong perkembangan di berbagai bidang kehidupan, membangun budaya dan peradaban yang sangat penting dalam sejarah manusia hingga saat ini. Salah satu peristiwa penting yang menunjukkan kebijaksanaan Rasulullah terjadi ketika beliau berusia 35 tahun.

Saat itu, bangunan Ka'bah mengalami kerusakan parah sehingga perlu diperbaiki. Perbaikan dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat Mekah. Namun, ketika mendekati tahap akhir, yaitu mengangkat dan meletakkan Hajar Aswad kembali ke tempat semula, muncul perbedaan pendapat. Setiap suku merasa berhak mendapatkan kehormatan melakukan tugas tersebut. Ketegangan semakin memuncak hingga akhirnya para pemimpin Quraisy sepakat menunjuk orang pertama yang masuk lewat pintu Shafa sebagai penengah. (M. Yamin, 2017)

Orang pertama yang masuk adalah Nabi Muhammad SAW. Beliau kemudian dipercaya menjadi hakim. Dengan bijaksananya, beliau mengambil sehelai kain, meletakkan Hajar Aswad di tengah kain, dan meminta para pemimpin suku memegang sisi-sisi kain tersebut. Bersama-sama mereka mengangkat batu suci tersebut hingga ketinggian yang diperlukan, lalu Nabi Muhammad SAW sendiri yang meletakkannya kembali di tempat semula. Cara ini membuat semua pihak merasa dihargai dan perselisihan pun selesai dengan damai.

Setelah peristiwa tersebut dan setelah hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad SAW membentuk tatanan masyarakat yang terorganisir. Petugas keagamaan dan dai dikirim ke berbagai daerah dan kabilah untuk menyebarkan ajaran Islam, mengatur pengadilan, serta mengumpulkan zakat. Dalam waktu singkat, struktur sosial dan politik masyarakat Islam mulai stabil. Dua bulan sebelum wafat, Nabi Muhammad SAW menderita sakit demam yang cukup parah sehingga energinya melemah. Pada hari Senin, 12 Rabi'ul Awal tahun 11 Hijriah atau 8 Juni 632 Masehi, beliau wafat di rumah istrinya, Aisyah.

Dari sejarah hidup Nabi Muhammad SAW, bisa disimpulkan bahwa beliau bukan hanya seorang pemimpin agama, tetapi juga seorang negarawan, pemimpin politik, dan administrator yang sangat handal. Dalam waktu 11 tahun memimpin, beliau berhasil menyatukan seluruh Jazirah Arab di bawah kepemimpinan Islam, menyusun dasar peradaban yang ternyata memberi dampak besar bagi dunia.

Peradaban Islam

Peradaban Islam adalah salah satu peradaban besar di dunia yang memberikan sumbangan besar dalam perkembangan pemikiran, budaya, ilmu pengetahuan, dan sistem sosial. Munculnya peradaban ini tidak terlepas dari perjuangan dan kepemimpinan Rasulullah SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir dalam agama Islam. Masa hidup beliau, terutama setelah masa kenabian dimulai, menjadi dasar dalam membentuk masyarakat Islam yang berperadaban tinggi. Nilai-nilai Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW tidak hanya berfungsi sebagai aturan beribadah, tetapi juga sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai aspek seperti sosial, politik, ekonomi, hukum, dan moral. Jadi, peradaban Islam menjelaskan tentang perkembangan umat Islam dari masa ke masa, mulai dari masa lahirnya Islam hingga sekarang. (Z Din Muhammad, 2018)

Masa hidup Rasulullah SAW menjadi masa awal pembentukan dasar peradaban Islam yang kuat. Dengan berdakwah dengan cara yang penuh hikmah, contoh kehidupan yang baik, dan sistem pemerintahan yang adil, beliau berhasil membentuk masyarakat Madinah sebagai pusat peradaban Islam pertama. Dalam konteks sejarah, masa ini dikenal sebagai masa awal pembentukan ummah yang memiliki karakter kuat, toleran, dan berorientasi pada keadilan sosial. (M. Muhajir, 2024) Masa berdakwah Rasulullah SAW dapat dibagi menjadi dua periode, yaitu: Periode atau fase Mekkah, yang berlangsung sekitar tiga belas tahun, dan Periode atau fase Madinah, yang berlangsung sepuluh tahun penuh.

Fase Mekkah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun