Dalam psikometri (pengukuran) terdapat dua teori yang besar yaitu teori test klasik atau biasa disebut Classical Test Theory (CTT) serta Teori Respon Butir atau Item Response Theory (IRT). Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan. Disini akan dibahas mengenai kedua teori tersebut namun sebelum itu , Item Analysis dibedakan menjadi 2 yakni :
- Teori Tes Klasik (Classical test theory)
- Laten trait models yakni item response theory dan rasch models
Teori tes klasik (CTT)
Teori ini analisisnya lebih sederhana sehingga teori ini banyak digunakan, fokus dari tes teori ini yaitu secara keseluruhan tidak satu per satu item, Teori ini di rumuskan :
X=T+E
Dimana , X= skor yang didapat ; T=skor asli ; E= Erros atau kesalahan yang sifatnya random
Parameter atau elemen butir didalam CTT
- Pada tingkat kesulitan item
Yakni antar jumlah responder dengan banyak penjawab item sama perbandingannya
- Daya diskriminasi item
Kemampuan item dapat membedakan individu yang mempunyai kemampuan yang tinggi dan kemampuan rendah
- Efektivitas distractor (soal pilgan)
Digunakan untuk melihat jawaban distraktor (yang bukan kunci jawaban) berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu dipilih oleh sebagian besar subjek dari kelompok rendah dan hanya sedikit dipilih oleh kelompok dengan abilitas tinggi
- Realiabilitas (level tes)
Â
Kelebihan Teori tes klasik
- Analisis lebih sederhana dan mudah dipahami
- Pemahamannya tidak menuntut pengetahuan mendalam mengenai fungsi distribusi statistik dan model-model matematiknay
- Sampel yang diperlukan  lebih sedikit jika dibandingkan dengan pendekatan teori respon butir
Kelemahan Teori tes klasik
- Parameter dari butir/ test tergantung pada sampel
- Skor mentah mempunyai makna kuantitatif yang lemah
ITEM RESPONSE THEORI
Teori ini disebut sebagai psikometri modern . teori ini mulai dikenal tahun 1960an . prisip teori ini yaitu Relativitas dan probilitas
Asumsi teori ini yaitu :
- Unidimesi, yaitu setiap item tes hanya mengukur satu keterampilan
- Kemandirian lokal adalah jawaban peserta terhadap satu pertanyaan dan tidak mempengaruhi jawaban peserta terhadap pertanyaan lainnyaÂ
- Invariasi yaitu karakteristik butir soal tidak tergantung oada distribusi parameter kemampuan peserta tes dan parameter yang menjadi ciri peserta tes tidak tergantung dari ciri butir soal
Komponen utama IRT
- Item Response Function (mencirikan hubungan antara cariabel laten dan probilitas untuk menjawab benar )
- Item Information Function ( menunjukan level presisi dan informasi untuk membedakan individu pada level kemampuan tertentu)
Kelebihan IRT
- Parameter butir dan peserta tes tidak salaing mempengaruhi, sehingga memungkinkan untuk melihat kontribusi butir swaktu butir itu ditambahkan atau dikurangi pada suatu perangkat tes
- Memungkinkan peneliti untuk melakukan pengukuran presisi tinggi pada kelompok yang sama tetapi memiliki budaya yang berbeda untuk menentukan apakah hasil pengukuran bias atau tidak.
Kelemahan IRT
- Komputasinya rumit dan sangat bergantung pada software
- Sampel yang diperlukan besar
