Mohon tunggu...
Aulia Rosanti
Aulia Rosanti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Pendidikan IPA

2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Test Klasik (Classical Test Theory) dan Teory Respon Butir (Item Response Theory). Apasih Perbedaanya?

21 Maret 2023   00:15 Diperbarui: 21 Maret 2023   00:17 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam psikometri (pengukuran) terdapat dua teori yang besar yaitu teori test klasik atau biasa disebut Classical Test Theory (CTT) serta Teori Respon Butir atau Item Response Theory (IRT). Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan. Disini akan dibahas mengenai kedua teori tersebut namun sebelum itu , Item Analysis dibedakan menjadi 2 yakni :

  • Teori Tes Klasik (Classical test theory)
  • Laten trait models yakni item response theory dan rasch models

Teori tes klasik (CTT)

Teori ini analisisnya lebih sederhana sehingga teori ini banyak digunakan, fokus dari tes teori ini yaitu secara keseluruhan tidak satu per satu item, Teori ini di rumuskan :

X=T+E

Dimana , X= skor yang didapat ; T=skor asli ; E= Erros atau kesalahan yang sifatnya random

Parameter atau elemen butir didalam CTT

  • Pada tingkat kesulitan item

Yakni antar jumlah responder dengan banyak penjawab item sama perbandingannya

  • Daya diskriminasi item

Kemampuan item dapat membedakan individu yang mempunyai kemampuan yang tinggi dan kemampuan rendah

  • Efektivitas distractor (soal pilgan)

Digunakan untuk melihat jawaban distraktor (yang bukan kunci jawaban) berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu dipilih oleh sebagian besar subjek dari kelompok rendah dan hanya sedikit dipilih oleh kelompok dengan abilitas tinggi

  • Realiabilitas (level tes)

 

Kelebihan Teori tes klasik

  • Analisis lebih sederhana dan mudah dipahami
  • Pemahamannya tidak menuntut pengetahuan mendalam mengenai fungsi distribusi statistik dan model-model matematiknay
  • Sampel yang diperlukan  lebih sedikit jika dibandingkan dengan pendekatan teori respon butir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun