26 Pejabat Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Aceh Resmi Dilantik

Banda Aceh -- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Aceh telah menyelenggarakan acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi 26 orang pejabat manajerial di lingkungannya, Jum'at (03/10/2025). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam upaya penguatan dan peningkatan kinerja organisasi Pemasyarakatan di Aceh.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, yang bertindak selaku pejabat yang melantik. Turut hadir dan menjadi saksi dalam prosesi tersebut adalah Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, serta Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan. Selain itu, kegiatan ini juga disaksikan oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Aceh.

Kakanwil Yan Rusmanto menyampaikan pesan mendalam kepada para pejabat yang baru dilantik. Beliau meminta mereka untuk memaknai setiap proses yang telah dilalui dan meyakini bahwa penempatan ini adalah jalan yang baik.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Manajerial di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Aceh

"Jabatan hanya sebuah kepercayaan atau titipan yang pasti ada batasnya, manfaatkan kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bukan sebaliknya," tegas Kakanwil dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula Bangsal Garuda, Banda Aceh.

Yan mengingatkan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap kinerja Pemasyarakatan sangat tinggi. Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk menjawab semua tantangan tersebut dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab.

"Saya mengharapkan anda semua untuk memegang teguh integritas dan membuktikan kapabilitas dengan penuh tanggung jawab. Ingat, setiap keputusan dan tindakan akan dipertanggungjawabkan, baik di hadapan organisasi maupun di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," pesan Kakanwil.

Dengan pelantikan dan pengambilan sumpah ini, diharapkan para pejabat manajerial dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru, memberikan inovasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Langkah ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kinerja Pemasyarakatan di Aceh menuju pelayanan yang lebih profesional dan berkualitas.