Mohon tunggu...
Aulia Emma Pratiwi
Aulia Emma Pratiwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo saya Aulia Emma Pratiwi, saat ini sedang menempuh pendidikan S1 Akuakultur di Universitas Diponegoro, Semarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN UNDIP di Desa Dagen Melakukan Penyuluhan Pengelolaan Sampah dengan Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF)

13 Agustus 2022   09:57 Diperbarui: 15 Februari 2024   16:05 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kondisi TPS di Desa Dagen Tahun 2022 (Dokpri)

Desa Dagen, Karanganyar (12/08/2022), Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022, melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan penyuluhan terkait budidaya Maggot BSF.

Kegiatan ini diikuti oleh UMKM divisi pengembangan sampah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (23/07).

Sampah merupakan permasalahan wilayah yang tidak ada habisnya. Sampah yang berasal dari limbah rumah tangga masih menjadi permasalahan serius di Kabupaten Karanganyar. 

Tercatat tahun 2021, Kabupaten Karanganyar menghasilkan sampah yang masuk ke TPA Sukosari mencapai 170 ton per hari. 

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar, namun masih banyak tingkat pemahaman yang rendah di masyarakat terkait pemilahan sampah. 

Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Karanganyar memberikan arahan agar setiap desa yang terletak di Kabupaten Karanganyar memiliki TPS maupun badan usaha yang berfokus terhadap pengelolaan sampah untuk meminimalkan volume sampah yang dibuang ke TPA. "Saya ingin sampah -- sampah ini bisa habis di desa, untuk sampah an-organik sudah bisa dikelola dengan baik. 

Namun, sampah organik ini sampai sekarang belum tau mau di kelola bagaimana, karna saat ini upaya dari kami hanya dengan cara dibakar" Ungkap Kepala Desa Dagen.

Kegiatan Penyuluhan Pengelolaan Sampah dengan Budidaya Maggot BSF (Dokpri)
Kegiatan Penyuluhan Pengelolaan Sampah dengan Budidaya Maggot BSF (Dokpri)

Maggot BSF merupakan larva yang berasal dari lalat Black Soldier Fly (BSF) dapat berperan untuk mengurangi sampah organik, dan juga kini mulai banyak dikenal untuk dijadikan sebagai pakan alternatif bagi ikan dan ternak, karena mudah berkembangbiak, harganya yang murah, serta memiliki kandungan protein tinggi berkisar 40 - 50% dan lemak berkisar 29 - 32% (Putra dan Ade, 2020).

Maggot BSF memiliki fase metamorfosis atau siklus hidup dimulai dari telur, bayi larva, larva dewasa, prepupa, pupa dan lalat dewasa. Setiap 1 siklus hidup lalat memakan waktu sekitar 40 hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun