Buluh dibersihkan dan dipotong dengan panjang sekitar 50-100 cm. Lubang kecil dibuat di salah satu ujungnya untuk memasukkan beras ketan. Beras ketan yang telah direndam dicampur dengan santan dan dimasukkan ke dalam buluh.
Ujung buluh ditutup rapat dengan daun pisang atau daun talas untuk mencegah beras ketan keluar. Lemang kemudian dibakar dengan api kecil dan dibolak-balik selama beberapa jam. Api kecil dan proses memasak yang lambat ini menghasilkan lemang dengan tekstur yang lembut dan aroma yang kaya.
Tradisi memasak rendang dan lemang merupakan bagian tak terpisahkan dari lebaran di ranah Minang. Tradisi ini bukan hanya tentang hidangan, tetapi juga tentang rasa syukur, kebahagiaan, dan kebersamaan. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian dari identitas budaya Minangkabau yang kaya dan penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H