Beberapa informasi tentang makanan alternatif pengganti beras yang dapat dicoba. Berikut adalah beberapa makanan alternatif pengganti beras yang paling sering dijumpai di Indonesia:
Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Selain karbohidrat, ubi jalar juga mengandung protein dan juga serat. Serta sejumlah nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi. Ubi jalar dapat diolah menjadi tepung maupun makanan secara langsung, masyarakat biasanya merebus atau menggoreng bahan pangan pengganti nasi ini untuk sarapan. Ubi jalar juga dapat diolah menjadi kolak maupun kue tradisional.
 Singkong juga memiliki kandungan karbohidrat yang melimpah sehingga dapat dijadikan sebagai bahan makanan yang mengenyangkan. Masyarakat umumnya mengolah singkong sebagai penganan untuk menemani aktivitas minum kopi atau teh di pagi hari. Singkong dapat diolah menjadi berbagai bentuk kudapan, banyak kue tradisional yang menggunakan bahan utama dari singkong seperti klepon dan onde-onde. Selain diolah menjadi makanan tradisional, singkong juga dapat dikonsumsi dengan cara direbus, digoreng atau dibakar. Bahkan singkong juga dapat dijadikan nasi alias nasi singkong.
Jagung bisa dijadikan sebagai bahan makanan pengganti nasi, di beberapa daerah bahkan jagung dijadikan sebagai nasi dan disebut juga sebagai nasi jagung. Kandungan karbohidrat dalam jagung yang melimpah menjadikannya dianggap sebagai salah satu bahan pangan penting di dunia selain gandum dan padi. Jagung juga mengandung protein, serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti bakwan, perkedel, bubur, atau kue.
Sagu merupakan bahan makanan pokok yang berasal dari pohon aren. Sagu memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, namun rendah lemak dan protein. Sagu dapat diolah menjadi tepung sagu, yang kemudian dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan papeda, biapong, atau kue sagu. Sagu biasanya dikonsumsi dengan lauk-pauk yang kaya protein, seperti ikan, ayam, atau telur. Sagu juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan mie, bihun, atau kwetiau.
Talas merupakan umbi-umbian yang dapat digunakan sebagai bahan makanan pengganti nasi. Talas memiliki kandungan karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral yang cukup tinggi. Talas dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti bubur, kue, keripik, atau kolak. Talas juga dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan tepung talas, yang kemudian dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan roti, cake, atau brownies.
