Rentang perlombaan yang diadakan cukup beragam dimulai dari lomba adzan, tilawah, cerdas cermat, cipta puisi, hingga fashion show. Jenis lomba yang beragam ini diharapkan dapat menyalurkan minat dan bakat siswa yang juga beragam. Selain perlombaan yang sudah disebutkan sebelumnya, kami juga mengadakan turnamen bola voli antar kelas.Â
Hal ini merupakan permintaan para siswa yang memang mayoritas menunjukkan minat dan bakat yang tinggi terhadap olahraga tersebut. Sebagai tanda mata, kami memberi sebuah net voli dan bola futsal, juga mengecat garis lapang agar para siswa tetap semangat dalam melakukan hobinya itu.
      Â
Saya juga mencoba mengenalkan para siswa terhadap huruf hiragana. Caranya dengan menampilkan tabel hiragana pada proyektor, lalu menuliskan sebuah kata dalam hiragana pada papan tulis. Saya meminta siswa menebak cara baca kata tersebut bermodalkan tabel hiragana yang ditampilkan. Siswa yang menjawab benar akan mendapat stiker karakter anime yang sudah dipersiapkan sebelumnya.Begitulah cerita pengalaman saya mengikuti Kampus mengajar. Bagi saya, ini merupakan salah satu pengalaman terbaik dan berharga. Dari program ini saya benar-benar belajar bagaimana memaksimalkan potensi diri agar bermanfaat bagi sekitar.
Program ini juga mengasah kemampuan berkomunikasi dengan berbagai usia dan kalangan, kreativitas, kerjasama, juga tata krama yang akan menjadi bekal mahasiswa untuk hidup kedepannya. Saya sangat menyarankan teman-teman mahasiswa lain untuk mengikuti program ini.Â
Menurut saya, Kampus  Mengajar menawarkan pengalaman yang tidak bisa didapat dimana pun. Bagi teman-teman yang ingin mengetahui tentang program ini lebih lanjut, bisa mengakses web resmi Kampus Merdeka