Ketika saya mendengar penjelasan mengenaisalah satu dosen uin malang dikelas, saya kurang puas dengan opini yang menjelaskan, karna seperti hanya menyebutkan kejelekannya saja, hingga memicu opini seisi kelas tentang dosen tersebut adalah sosok yang buruk.
Saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai masalah tersebut dengan harapan agar teman2 tidak mudah untuk suudzon kepada orang lain.
Beliau adalah mantan dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang terlibat dalam konflik dengan tetangganya, Konflik ini awalnya membuat beliau dihujat habis-habisan, tetapi kemudian berubah menjadi simpati publik setelah terungkap bahwa tetangganya menggunakan jalan umum yang sebagian lahannya berasal dari tanah wakafnya beliau untuk parkir mobil rental.
Beliau bahkan kehilangan pekerjaannya dan diusir dari rumahnya sendiri di Perumahan Joyogrand, Malang, setelah dituduh melakukan pelecehan, perusakan mobil rental, dan memprovokasi mahasiswa. Namun, setelah muncul bukti baru, opini publik berbalik mendukung beliau, dan banyak yang menilai bahwa tetangganya dan suaminya telah melakukan framing yang merugikan nama baik beliau dan istrinya.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana opini publik bisa berubah drastis dan menunjukkan pentingnya mencari kebenaran dan keadilan dalam setiap konflik.
*Sumber (podcast denny sumargo)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI