Mohon tunggu...
Audy Eka Ramdhani
Audy Eka Ramdhani Mohon Tunggu... Sales - Sales Executive

Halo, saya Audy Eka Ramdhani. Saya bekerja sebagai sales executive di sebuah showroom mobil bekas dan menyambi kuliah S1 jurusan Manajemen. Saya seseorang yang senang membaca novel dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antisipasi Menghadapi Resesi di Tahun 2023

9 Desember 2022   12:08 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:36 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2. Cobalah untuk mengurangi, bukan menambah, pengeluaran seperti utang, lunasi secepatnya atau jika masih sangat tinggi, segera negosiasikan dan serahkan ke lembaga keuangan untuk direstrukturisasi.

3. Lihat portofolio investasi Anda. Saat kondisi pasar global mulai menurun, segera alihkan portofolio investasi Anda ke bentuk yang lebih aman seperti emas.

4. Hiduplah secara wajar dan jangan panik. Terus membelanjakan sebanyak mungkin untuk membantu ekonomi terus tumbuh. Ingatlah bahwa pengeluaran publik memainkan peran besar dalam pertumbuhan ekonomi kita. Namun, Anda tetap perlu berkomitmen pada rencana keuangan dengan menyisihkan uang dan berinvestasi serta memprioritaskan kebutuhan Anda. Kurangi membeli barang-barang yang tidak terlalu Anda butuhkan, terutama jika itu hanya untuk kesenangan jangka pendek.

5. Waspadai perkembangan terkini kondisi ekonomi dan mulailah memanfaatkan peluang di sekitar Anda yang mungkin memiliki nilai finansial. Jangan ragu untuk memulai usaha kecil-kecilan jika Anda merasa kondisi keuangan masih lemah, karena Anda jelas membutuhkan penghasilan tambahan untuk menopang keuangan keluarga.  Ingat kata ilmuwan Albert Einstein "in the midst of every crisis, lies great opportunity" 

6. Persiapkan Dana Darurat. COVID-19 menciptakan ketidakpastian ekonomi yang akhirnya memukul berbagai sektor industri. Masih dari data yang sama, Berita Resmi Statistik BPS memperlihatkan kita bahwa masih banyak sektor usaha yang pertumbuhannya minus secara tahun ke tahun yaitu sektor industri, perdagangan, konstruksi, pertambangan, transportasi dan pergudangan, jasa keuangan, akomodasi makan dan minum, jasa perusahaan, dan pengadaan listrik.

Nah, itu dia cara-cara yang bisa disiapkan dalam antisipasi menghadapi resesi yang diperkirakan akan dating pada tahun 2023.

Penulis : Audy Eka Ramdhani (Mahasiswa Prodi Manajemen, Universitas Pamulang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun