Mohon tunggu...
Audrey Avila Shadiq
Audrey Avila Shadiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya

IR'19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberhasilan dan Kegagalan Diplomasi Koersif AS terhadap Meksiko dalam Menanggulangi Masuknya Imigran Ilegal

3 Desember 2021   17:12 Diperbarui: 3 Desember 2021   17:39 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dan yang terakhir adalah reputasi negara yang mengancam, jika negara yang mengancam merupakan negara besar yang tidak hanya bermulut besar, tentu akan mudah untuk mendesak lawan nya. Kekuasaan dan keadidayaan Amerika Serikat belum cukup dalam melalkukan aksi pengancaman kepada negara lain. 

Sebuah negara harus memastikan apakah ancaman yang diberikan sebanding dengan yang didapatkan, lalu juga apakah ancaman tersebut didukung oleh publik, dan apakah negara sasaran ancaman gentar dengan ancaman yang diberikan. 

Aksi pembuatan tembok merupakan diplomasi koersif yang gagal menurut saya, karena ancaman tersebut harus dibayar mahal dengan dana yang mencapai US$ 8 miliar dan tidak sebanding dengah hasilnya. Kecaman publik juga merupakan alasan bahwa kebijakan ini tidak sukses. 

Perlawanan dari Meksiko juga menjadi alasan terakhir untuk mengetahui rendahnya kredibilitas dari kebijakan ini. Namun kebijakan Zero Tolarance menurut saya cukup efektif. Hasilnya arus imigrasi ilegal dari Meksiko menurun dan kebijakan tersebut membuat pemerintah Meksiko berusaha untuk memulangkan para imigran. Dan aksi koersif yang paling sukses adalah ancaman penaikan tarif impor bagi produk Meksiko. 

Pemerintah Meksiko yang mendengar hal itu langsung menugaskan pasukan militernya untuk menghentikan perjalanan para imigran ke Amerika Serikat. Hal itu dikarenakan ketergantungan ekonomi Meksiko kepada Amerika Serikat yang mana 80% dari produk impor mereka merupakan produk untuk pasar Amerika Serikat.

Referensi


Agi. (2019, June 6). Diancam Tarif, Meksiko Blokir 1.200 Imigran Menuju AS. Retrieved December 2, 2021, from cnnindonesia.com: www.cnnindonesia.comDavinia, R. A. (2019). Ambivalensi Meksiko terhadap Amerika Serikat: Tembok Perbatasan & Perjanjian Perdagangan. 1-8.

Kevin. (2019, June 8). Trump Mendesak Meksiko Selesaikan Persoalan Migran Amerika Tengah. Retrieved December 2, 2021, from gatra.com: www.gatra.com

Kusnadi, F. A. (2019). Diplomasi Amerika Serikat Terhadap Meksiko dalam Menangani Isu Imgrasi di Perbatasan Era Presiden Trump. SK BAN-PT NO : 3905/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2019 , 1-2.

Triputri, A. (2016). Efektivitas Twenty First Century Border Management Amerika Serikat-Meksiko Dalam Penanggulangan Arus Imigran Illegal. 1-11.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun