"Hormati gurumu,Â
sayangi teman..Â
Itulah tandanya kau murid budiman".
Sepenggal lagu ciptaan Ibu Sud itu mengingatkan kita tentang pesan moral orang tua pada anak. Bagaimana sang anak harus bersikap pada guru dan teman-temannya.
Dewasa ini, nilai-nilai luhur itu mulai terkikis. Rasa hormat pada guru tak lagi dianggap sebuah kewajiban. Rasa hormat tak lebih hanya sebagai bumbu saat siswa merasa takut bila dimarahi gurunya.
Sejatinya tak ada guru yang minta dihormati. Karena guru bukan bendera. Namun jika kita melihat dari sudut pandang seorang murid, maka menghormati guru adalah sebuah kewajiban. Karena selain guru sebagai sosok orang tua di sekolah, rasa takzim pada guru juga merupakan wujud penghargaan pada ilmu yang ia berikan.