Mohon tunggu...
Rahmayu Attri Murni
Rahmayu Attri Murni Mohon Tunggu... Guru - belajar dan terus belajar

Jangan hanya memandang dari salah satu sisi, agar pandanganmu tidak tersempitkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menghindari Kenakalan Remaja

19 Maret 2019   20:21 Diperbarui: 19 Maret 2019   20:44 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat anak -- anak kita menginjak usia remaja, pastilah semua alat reproduksi mereka akan aktif semua, keluarga perlu menjelaskan, apabila anak kita salah pergaulan, contoh saat mereka sudah mengerti atau menyukai lawan jenisnya, control keluarga itu harus lebih dipertajam, karena di Indonesia ini sangat lah kita menjunjung tinggi nilai agama kita.

Kalau ada diantara anak kita sudah siap menikah maka nikahkan lah ia secara sah sesuai oleh agama dan adat dilingkungan kita. Pendidikan seks dini dan sikap saling menghargai lawan jenis itu perlu ditanamkan, mana pergaulan yang mendekati zina itu harus diberi tahu agar tidak terjadi peristiwa hamil diluar nikah .

Ini semua sepertinya sepele, tapi perlu kita ketahui yang sepele ini akan mengakibatkan kerusakan mental secara turun temurun, sehingga generasi yang dilahirkan adalah generasi yang tidak lagi memiliki akidah yang sesuai

Sosialisasi dan pendidikan

Lagi-lagi keluarga, rumah adalah sekolah pertama bagi anak kita, pertama kali anak diajarkan untuk bersosialisasi, mengenal semua isi rumah, mengenal lingkungannya bahkan ia akan belajar dan akan menyerupai apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, pendidikan pun berlangsung dirumah pertama kali, anak mulai dari belajar merangkak sampai ia menjadi sesuai harapan ayah ibunya, maka jadikanlah rumah sebagai rumah social dan rumah pendidikan buat anak -- anak kita sehingga ia sangat mencintai rumahnya

Kondisi ekonomi keluarga

Ayah dan ibu, kondisi ekonomi juga akan mempengaruhi perkembangan pada anak -- anak kita, belum tentu baik juga walau kita berekonomi mapan, tetapi akan semakin mudah mendidik anak-anak apabila ekonomi keluarga lebih mapan, apalagi hidup dizaman sekarang yang semua serba robot, tekhnologi udah mengusai lebih dari separoh pekerjaan kita, contoh ibu tidak harus menyalakan kayu bakar untuk memasak nasi, sehingga waktu ibu memasak bisa digunakan untuk member kasih sayang pada anaknya.

Jangan dibalik, saat mengasuh anak ibu sibuk bermain dengan Hpnya sehingga nak dibiarkan sendiri tanpa mendapat perhatian, ini akan berakibat jelek buat perkembangan anak, Atau ayah ibu yang ekonomi mapan memberikan semua yang anak mau, sehingga anak menjadi lupa diri dan akhirnya menggunakan fasilitasnya untuk hal yang negatif, jadi semua akan seimbang apabila kasih sayang digabungkan dengan ekonomi, ini akan menimbulkan efek yang sangat bagus. Sehingga anak kita cerdas dalam menagatur finansialnya

Pembinaan lingkungan

Hidup dengan ramah lingkungan akan dapat terwujud apabila kita menanamkannya mulai dari lingkungan keluarga seperti mempedulikan tetangga, mempedulikan saudara, berbagi buat orang-orang yang tak mampu, semua akan bisa dilakukan apabila sebuah keluarga melakukannya.

Nah kalau delapan poin diatas sudah kita tanamkan dalam keluarga maka kenakalan remaja akan bisa kita minimalkan. Ataumalah akan bisa kita hilangkan, karena kita memiliki memiliki remaja-remaja yang baik, huru hara dikalangan remaja tidak lagi kita temuai, yang mabuk, narkoba, mencuri bahkan membunuh sudah tidak ada lagi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun