Mohon tunggu...
Atthariq InsanTawakkal
Atthariq InsanTawakkal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Penulis

saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki minta di bidang perpajakan dan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Carbon Tax sebagai Upaya Mencapai Net Zero Emission

24 Oktober 2021   21:27 Diperbarui: 24 Oktober 2021   21:54 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perkembangan industri yang semakin pesat, secara tidak langsung akan meningkatkan konsumsi atas bahan bakar fosil yang digunakan. Bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang berasal dari batu bara dan minyak bumi. 

Dengan konsumsi yang kian meningkat, maka akan menyebabkan intensitas pembakaran batu bara dan minyak bumi juga makin meningkat. Pembakaran ini akan melepaskan gas CO2 ke atmosfer yang akan terakumulasi seiring berjalannya waktu. 

Dampak dari terakumulasinya gas CO2 di atmosfer ini akan menyebabkan eksternalitas negatif berupa pencemaran udara yang akan berujung pada pemanasan global.

Di mata dunia, Indonesia merupakan penghasil emisi gas karbon terbesar keempat di dunia pada tahun 2015. Hal ini disebabkan oleh tingginya deforestasi dan kebakaran hutan gambut yang juga diikuti oleh emisi dari pembakaran bahan bakar fosil. 

Beberapa negara menanggulangi masalah emisi dengan menerapkan kebijakan carbon tax yang termasuk dalam kelompok pajak pigouvian. Seperti contohnya Swedia yang telah menerapkan carbon tax selama 27 tahun telah berhasil menurunkan emisi karbon mereka sebesar 26%  dengan tetap mencatatkan 75% kenaikan pada GDP.bahkan negara berkembang seperti Kosta Rika telah menerapkan carbon tax dalam upaya melindungi hutan tropis.

Walaupun kebijakan carbon tax telah terbukti dapat menurunkan tingkat emisi di suatu negara, namun kebijakan ini ternyata juga dapat membawa sejumlah dampak negatif, khususnya bagi perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. 

Kebijakan carbon tax akan menaikan harga bahan bakar fossil yang merupakan bahan bakar yang paling utama untuk industri-industri dalam negeri. 

Dengan naiknya harga bahan bakar fossil, maka akan meningkatkan biaya input dari perusahaan yang nantinya akan berdampak pada meningkatnya harga barang yang dijual. 

Australia menjadi negara pertama di dunia yang mencabut aturan carbon tax, karena kurang baiknya komunikasi publik berupa narasi untuk carbon tax, kenaikan biaya hidup masyarakat, tingkah laku elitis lingkungan, dan politisi yang didukung oleh korporasi pertambangan membuat regulasi yang baru berjalan 3 tahun akhirnya dicabut.

Arti sebenarnya dari Net Zero Emission bukan tidak adanya emisi karbon sama sekali yang dihasilkan oleh manusia, namun Net zero emission memiliki makna bahwa semua emisi karbon yang berada di muka bumi ini dapat diserap sepenuhnya, sehingga tidak ada yang sampai menguap ke atmosfer. Karena sebenarnya manusia tidak bisa sama sekali tidak memproduksi emisi. Seperti contohnya saat kita bernapas, kita akan selalu mengeluarkan karbondioksida yang kontribusinya mencapai hampir 5,8% terhadap jumlah emisi tahunan.

Emisi gas karbon yang ada di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 17% pada periode 2011 sampai 2016. Peningkatan ini hingga menyentuh angka 5 Ton CO2 per kapita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun