Mohon tunggu...
Jie Laksono
Jie Laksono Mohon Tunggu... Wiraswasta - What is grief if not love perseverance?

Ketika kata lebih nyaman diungkapkan lewat tulisan ketimbang lisan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Penurunan LA Lakers dan Kelelahannya Lebron James

26 Februari 2021   02:01 Diperbarui: 26 Februari 2021   02:43 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lebron James, Sumber:www.latimes.com

Kemarin, Los Angeles Lakers mengalami kekalahan telak, 114 - 89 setelah melawan Utah Jazz.

Bila dilihat secara terpisah, sebenarnya kekalahan tersebut bisa dibilang biasa, karena Utah Jazz sedang panas-panasnya saat ini. Kombinasi Rudy Gobert dan Donovan Mitchell benar-benar tak terbendung, ditambah kehadiran Bojan Bogdanovic serta tidak lupa, kandidat six men of the year tahun ini menurut saya, Jordan Clarkson. Bahkan Utah Jazz saat ini berada di peringkat pertama West Conference mengungguli Lakers dan Clipers yang jelas-jelas lebih diunggulkan.

Tapi, mari kesampingkan sejenak tentang hot-nya Utah Jazz saat ini. Kekalahan ini, merupakan kekalahan LA Lakers keempat secara beruntun sejak Anthony Davis cedera ketika melawan Denver, 15 Februari lalu.

Sejak itu, Lakers kalah 4 kali dari 5 pertandingan, dan hanya menang melawan Timberwolves yang notabene adalah penghuni peringkat terakhir di West Conference.

NBA adalah liga yang unik, karena sepanjang musim dapat dibagi menjadi dua, reguler dan playoff. Beban para athlete pun sangat tinggi, karena harus bermain lebih dari 80 game di musim regular, walaupun saat ini sedikit dikurangi karena Covid 19. Oleh karena itu, tidak sedikit bintang NBA yang tidak dimainkan secara "berlebihan" di regular season dengan tujuan menghindari cedera dan kelelahan di playoff season.

Hal ini dilakukan Kawhi Leonard dengan istilah "Load Management-nya" di 2019 ketika membawa Toronto Raptors menjadi juara NBA. Hal yang sama juga dilakukan Clippers tahun ini yang acap kali "menyimpan dua bintangnya, Kawhi Leonard dan Paul George.

Dulu, San Antonio Spurs juga melakukan hal yang sama dengan Tim Duncan di masa akhir karirnya. Gregg Popovich seringkali menyimpan Tim Duncan, agar ia bisa maksimal ketika playoff.

Dengan umur yang saat ini 36 tahun, usia senja untuk seorang athlete NBA, mestinya Lakers melakukan hal yang sama dengan Lebron James.

Akan tetapi hal itu sulit dilakukan saat ini karena cederanya Anthony Davis, yang memang terkenal sering cedera bahkan sejak di Pelican, club lamanya.

Hal ini ditambah Dennis Schroder yang tidak bisa bermain selama 2 minggu karena aturan protokol Covid 19 yang diberlakukan NBA. Bisa dipastikan, beban Lebron James semakin berat, terutama 3 pertandingan ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun