“Kamu di lahirkan untuk menjadi nyata, bukan untuk menjadi sempurna,” quates by Suga of BTS.
“Suga BTS Ulang Tahun, Fans Rayakan dengan Project Balon Udara Terbesar,”suara.com Senin, 08 Maret 2021/16.48 WIB.
“Transplantasi Terumbu Karang di Ambon untuk Ultah Suga BTS, Fanbase ARMY @forhacin Habiskan Rp 30 Juta Lebih,” Kompas.com-09/03/2021, 21.31 WIB.
Selasa, 09 Maret 2021- merupakan hari bahagia bagi sosok Idol dari negeri ginseng, yakni Suga BTS. Tren worldwide yang kemarin mendominasi, hingga berbagai project ulang tahun dari fans atau ARMY diberikan kepada sosok Suga ini. Nama Suga dan BTS sejak tahun 2018 memang sangat diperbincangkan oleh dunia, bahkan tak sedikit musisi luar negeri seperti Halsey, The Chainsmokers, Steave Aoki, Ed Sheeren, Lauv, Lil Nas X, Troye Sivan, Sia, dan masih banyak lagi yang berkolaborasi dengan mereka.
Lalu, bagaimana bisa sosok Suga ini bisa sesukses sekarang bersama dengan ke-enam kawannya?
Suga atau Min Yoongi merupakan seorang Idol kelahiran Daegu, Korea Selatan pada 09 Maret 1993. Ia adalah salah satu anggota dari boygrup asuhan BigHit Entertainment, Bangtan Boys (BTS) dan berada diposisi sebagai seorang Rapper. Sejak kecil, ia memang sangat menyukai dengan musik. Sudah taka sing lagi bagi ARMY terutama, bahwa seorang Suga ini memang memilki bakat dalam musik, terutama dalam menciptakan sebuah lagu dan menulis lirik.
Di balik kesuksesannya saat ini, dan tampang swag, ucapan yang savage, sifat yang kelihatan dingin, namun ia juga di kenal dengan sikap dan sifat nya yang rendah hati. Bahkan, Suga juga memiliki masa lalu yang penuh lika-liku saat berusaha menggapai masa lalu nya dulu.
Di lansir dari Insertlive.com, dulunya Suga pernah mengalami kesulitan dalam keuangan. Bahkan, ia juga bekerja di sebuah studio musik sebagai pekerja paruh waktu. Setiap harinya Suga selalu bertanya-tanya pada dirinya, ia harus memilih mana natara makan semangku mie seharga 1.000 won agar bisa menaiki bus atau makan mie seharga 2.00 Won tapi harus berjalan kaki dari tempat kerjanya menuju rumah yang berjarak 2 jam.
Meskipun begitu, sosok Suga tidak akan semudah itu untuk menyerah. Ia selalu berusaha dan aktif untuk mengejar mimpinya. Salah satu inspirasi Suga terjun ke dunia musik adalah ia sering mendengarkan music dari Epik High hingga membuatnya terinspirasi untuk menjadi seorang Rapper. Ia mulai menaruh minat dengan music bergenre rap, salah satunya yakni ia mendengarkan musik Story Skunk dan Renggae Muffin. Lalu, Suga pun mulai mendalaminya dan menjadi Rapper bawah tanah dengan menggunakan sebuah nama panggung, yakni Gloss.
Lalu, Suga pun mengikuti berbagai macam audisi di sebuah agensi yang bukan dari BIG 3 (SM, JYP, dan YG) di Korea Selatan. Akhirnya pun Suga menjadi trainee, walau saat kompetisi ia tidak mendapatkan posisi pertama meliankan berada di posisi kedua yang digelar oleh Big Hit Entertaiment. Namun demikian, perjuangan Suga tidak berhenti sampai di sini.
Meskipun sudah menjadi trainee di agency BigHit Entertaiment, Suga harus nekat meningglkan Daegu, rumahnya untuk memperjuangkan mimpinya di Seoul. Awalnya mimpi dan passion Suga dalam bermusik sangat ditentang oleh orang tuanya, teruatam sang Ayah. Menurut orang tua Suga, agar Suga memilih bekerja sebagai pekerja kantoran demi jaminan hidup yang stabil, berkecukupan, dan minim resiko. Karena perbedaan pandangan inilah, Suga memutuskan untuk pergi dan memperjuangkan mimpinya di Seoul, hingga ia pun bergabung dan menjadi bagian dari keluarga BigHit entertainment.
