Mohon tunggu...
Atika TriWijayanti
Atika TriWijayanti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Awali Bismillah akhiri hamdallah🤲

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Media Audiovisual pada Proses Pembelajaran

30 Oktober 2019   18:45 Diperbarui: 23 Juni 2021   07:49 6156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peranan Media Audiovisual pada Proses Pembelajaran. | freepik

Penggunaan media yang berupa audio dibatasi hanya oleh imajinasi antara guru dan siswa. Media audio jenis ini dapat digunakan dalam semua fase pembelajaran. Mulai dari pembukaan yang didalamnya merupakan pengenalan topik materi yang akan dibahas, sampai pada fase terakhir yaitu evaluasi pembelajaran. Penggunaan media audio.

Bahan-bahan pelajaran yang menggunakan radio dan tape telah banyak tersedia dalam berbagai bidang ilmu. Misalnya, rekaman berbagai macam alat musik yang dapat digunakan untuk bercerita kepada anak-anak, rekaman percakapan bahasa Inggris yang dapat digunakan untuk latihan listening, dan masih banyak lagi bahan-bahan pelajaran yang menggunakan radio dan tape.

2. Kombinasi Slide dan Suara

Gabungan antara slide dan audio merupakan jenis dari media audio-visual yang paling mudah digunakan. Media ini merupakan media yang paling serbaguna, mudah digunakan , dan cukup efektif baik digunakan dalam pembelajaran kelompok maupun belajar mandiri.

Penggunaan media slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar dengan tujuan untuk menginformasikan atau mendorong respon emosional dari siswa.

Tayangan dari satu maupun seperangkat gambar dapat disertai deskripsi atau narasi yang sesuai agar dapat memperjelas gambar tersebut. Dalam pembelajaran bahasa asing, satu tape audio dapat berisi narasi bahasa ibu siswa, sedangkan rekaman padanannya dalam bahasa asing dapat diisikan ke dalam tape audio yang lain.

Baca juga: Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Media Audio Visual untuk ABK Tunanetra

3. Video

Sadiman, dkk (2005, hlm. 74) mengemukakan video sebagai salah satu bentuk dari media audio-visual tetntulah memiliki kelebihan, yaitu: Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan luar lainnya, dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi dari ahli-ahli/spesialis, demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu mengajar guru bisa memusatkan perhatian pada penyajiannya, menghemat waktu dan rekaman dapat diputar berulang-ulang, kamera tv bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak atau objek yang berbahaya seperti harimau, keras lemah suara yang ada bisa diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar yang akan didengar, gambar proyeksi bisa di-"beku"-kan untuk diamati dengan seksama. Guru bisa mengatur di mana dia akan menghentikan gerakan gambar tersebut, kontrol sepenuhnya di tangan guru, dan ruang tak perlu digelapkan waktu penyajian.[9]

4. Proyektor Transparansi (OHP)

Merupakan media visual dari proyeksi yang dihasilkan oleh lembaran tembus pandang atau plastik yang telah dipersiapkan unyuk diproyeksikan pada dinding atau sebuah layar. Hasil dari transparansi tersebut adalah visual yang berupa huruf, lambang, gambar, grafik, dan sebagainya. OHP dirancang untuk dapat digunakan di depan kelas sehinggu dapat berhadapan dan berinteraksi dengan siswanya dengan bertatap muka.

  • Fungsi dan Manfaat Media Audio Visual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun