Oleh Atikah Hanifah, Lindawaty Ng, dan Laila Meiliyandrie Indah Wardani
Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana
Pendidikan modern tidak berpihak pada anak-anak yang seharusnya diajar ketika tidak menekankan fakta; meskipun fakta bukan satu-satunya hal penting dalam kehidupan, dalam sains, dan dalam seni, mereka tetap merupakan substruktur yang mutlak esensial yang tanpanya tidak ada sesuatu yang berharga yang dapat dibangun. -Hans Juergen Eysenck
Pandemi Covid-19 yang mematikan dan merugikan
Antara akhir tahun 2019 dan awal tahun 2021, infeksi yang disebabkan oleh virus dari keluarga SARS-Covid, yang disebut Covid-19, yang merebak di Wuhan, Cina, dengan cepat menyebar ke banyak negara di semua benua. Dalam kebanyakan kasus, orang yang tertular infeksi dapat pulih dan menjadi korban.Â
Berkat pertolongan dokter dan vaksin yang sudah digunakan sudah banyak pasien Covid-19 yang pulih. Krisis yang terkait dengan penyebaran pandemi Covid-19 merupakan peristiwa penting yang menghasilkan dampak pada pendidikan. Pada saat kenaikan angka penularan pandemi Covid-19 yang pesat.Â
Dilansir dari World Bank Blogs, ada sejumlah 45 negara terutama yang berada di kawasan Eropa dan Asia tengah telah menutup sementara sekolah mereka, dari tindakan tersebut mempengaruhi sekitar 185 juta siswa dunia (Donelly & Patrinos, 2020).
Bagaimana upaya sekolah dan guru agar pendidikan dunia tetap berjalan?
Dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang sangat tiba-tiba, pendidik dan pengurus sekolah sangat perlu untuk segera menciptakan sistem pembelajaran jarak jauh atau yang biasa kita kenal dengan sebutan daring. Salah satu keterbatasan atau kekurangan dari sistem pembelajaran jarak jauh atau daring yaitu sangat kurangnya interaksi dan komunikasi pribadi antara pengajar dan siswa-siswanya.Â
Beberapa sekolah menunjukkan cara yang sangat inisiatif dengan menggunakan beberapa metode agar pengajar dan siswa dapat meningkatkan pengalaman mereka dengan sistem pendidikan dapat jauh tersebut, seperti pada media sosial, email, Gmeet, dan Zoom. Dimulai dengan menyiarkan pelajaran video melalui komputer atau leptop sehingga Siswa-siswa dapat belajar dengan maksimal.Â