Mohon tunggu...
Atika Azzahro Hazima_116
Atika Azzahro Hazima_116 Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hallo perkenalkan saya Atika Azzahro Hazima, biasa dipanggil Atika. Hobi saya membaca buku terlebih lagi self improvement dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Budaya Islam Melalui Karakter Disiplin di MI Muhammadiyah PK Wirogunan Kartasura

13 Januari 2024   10:38 Diperbarui: 14 Januari 2024   13:41 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal disiplin yang dilakukan saat shalat dhuha ketika ada siswa yang terlambat. Mereka yang terlambat harus berdiri menunggu jamaah selesai melakukan shalat dan berdoa. setelah itu bagi yang terlambat mendapat sikap disiplin untuk melaksanakan salat secara mandiri, akan tetapi masih dalam pantauan guru. Begitu pula saat terdapat siswa yang tidak fokus/khusyu' saat shalat. Guru dengan cepat memberi teguran pada siswa. Ketika siswa tidak serius ketika dzikir dan berdoa guru langsung menegur siswa dan memberi sikap kedisiplinan dengan berdiri hingga sesi berdoa selesai.

Keadaan kelas 1 di MI Muhammadiyah Wirogunan Kartasura dalam penanaman kedisiplinan dapat dilihat ketika akan memulai pembelajaran yaitu peserta didik menurunkan kursi secara individu. Peserta didik juga menurunkan kursi siswa lain yang tidak masuk sehingga seluruh kursi terlihat rapi. Peserta didik juga dapat menukar posisi tempat duduk dengan temannya selama teman yang lain bersedia untuk bertukar. Dengan begitu tidak akan terjadi kericuhan saat memilih tempat duduk dan peserta didik dapat mengubah suasana pandangan.

Di kelas 5 penanaman nilai kedisiplinan dilakukan dengan cara pembiasaan, guru akan mengingatkan siswa yang melanggar sehingga nantinya mereka tahu bahwa apa yang dilakukan itu salah dan tidak mengulanginya lagi. Cara lain adalah dengan memberikan reward and punishment pada siswa, guru akan memberikan hukuman kepada siswa yang berbuat salah agar nantinya siswa tidak mengulangi lagi kesalahan yang dilakukan sehingga mendapatkan efek jera dan guru memberikan hadiah kepada siswa yang telah disiplin dan berperilaku dengan baik.

Pada kelas 6 penanam nilai kedisiplinan pada awal pembelajaran yaitu siswa disuruh untuk menurunkan kursi dan kursi siswa yang tidak masuk juga diturunkan sehingga di dalam kelas rapi terlihat indah. Jika ada siswa yang melakukan pelanggaran kedisiplinan guru biasanya melakukan peringatan jika melakukan pelanggaran terus menerus guru memberikan punishment ( hukuman ) yaitu hukumanya disuruh keluar kelas tidak ikut pembelajaran siswa yang rajin dan selalu disiplin di dalam kelas maka ada rewardnya sehingga yang berperilaku disiplin yang baik supaya selalu istiqomah melaksanakan disiplin.

Kesuksesan penanaman budaya Islam dan kedisiplinan di MI Muhammadiyah PK Wirogunan Kartasura

Kesuksesan budaya Islam berdasarkan hasil obeservasi menunjukkan bahwa di MI Muhammadiyah PK Wirongunan dapat dikatakan berhasi. Hal ini dibktikan dalam hafalan siswa yang semakin hari semakin meningkat, pembacaan iqra dan Al-quran, budaya sholat dhuha dan baca doa bersama yang makin lancer, adanya murojaah surat pendek setiap harinya, dan sholat dhuhur berjamaah. Hal-hal tersebut berjalan dengan baik di MI Muhammadiyah PK Wirogunan. Tetapi dalam penanaman sikap disiplin dikatakan kurang maksimal.


Penanaman disiplin di MI Muhammadiyah PK Wirongunan dikatakan kurang maksimal karena guru kurang memaksimalkan penanaman budaya kedisiplinan di sekolah. Rata-rata kelas bawah di dalam kelas sangat ramai baik saat pembelajaran maupun tidak, sedangkan pada kelas atas hanya pada guru tertentu kelas itu ramai. Hal itu dikarenakan peserta didik lebih mensegani atau hormat kepada guru yang tegas

Kurangnya optimalisasi penanaman kedisiplinan di MI Muhammadiyah PK Wirongunan adalah kurangnya pemaksimalan penanaman karakter disiplin. Penanaman disiplin diperlukan adanya kebiasaan-kebiasaan baik dari guru dan orang tua, sehingga peserta didik tertanam kebiasaan baik dalam dirinya. Penguatan-penguatan contoh di kehidupan nyata akan lebih tertanam dalam diri peserta didik.

SIMPULAN

Penanaman budaya Islam dan kedisiplinan di tingkat sekolah dasar dapat dimaksimalkan dengan program yang menunjang kegiatan tersebut, contoh-contoh yang ditanamkan kepada peserta didik, membuat zona khusus untuk peserta didik dapat mengeksplor kemampuannya, melibatkan semua yang berperan didalamnya agar program dapat berjalan maksimal, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi peserta didik. Dengan berjalannya program yang sistematis maka program yang dilakukan akan berjalan dengan efektif dan efisien, sehingga menciptakan lulusan yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun