Mohon tunggu...
Atik Idayati
Atik Idayati Mohon Tunggu... Guru - guru

lebih suka di rumah jika tidak ada perlu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meningkatkan Konsep Bilangan Melalui Numerasi Game Berburu Harta Karun

29 November 2022   18:25 Diperbarui: 29 November 2022   18:29 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara penggunaannya:

Guru/orang tua mendemostrasikan cara melakukan permainannya, sebagai berikut:

- Cara memancing harta karun (benda bergambar) kemudian menyelompokkan pada piring kertas sesuai jumlah dengan gambar yang sama.

- Anak diminta untuk menghitung jumlah benda yang dikelompokkan sesuai angka pada piring.

- Guru/orang tua memberikan stimulasi ketika anak belum sesuai dalam mengelompokkan benda sesuai angkanya.

Permainan numerasi game berburu harta karun ini dengan tema "makanan sehat" dan kegiatan bermainnya menggunakan benda bergambar makanan sehat sebagai harta karunnya dan terdapat pula gambar pengecoh agar anak dapat memilih harta karun yang tepat. Selain mengasyikkan saat memainkannya anak akan belajar melatih kesabaran ketika memancing benda bergambar yang diinginkan.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Tujuan dari penggunaan permainan ini adalah untuk meningkatkan konsep bilangan anak usia dini, sehingga anak tidak terbebani dalam belajar yang menggunakan buku dan pensil saja, karena anak akan lebih memahami konsep bilangan dengan menggunakan benda-benda kongkrit dan lambang bilangannya.

Penulis : Atik Idayati, S. Pd

sumber:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun