Mohon tunggu...
Atiek Rachmawati
Atiek Rachmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Sejarah Lebih Mudah dengan Canva

8 Desember 2022   09:23 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:44 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh : Dwi Agung Kurniawan, S.Pd

Guru Sejarah SMA Negeri 1 Dukun, Kab. Magelang.

Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat di segala bidang. Tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Mari bersama kita tarik ke belakang, dengan adanya Pandemi Covid-19. Kala itu pembelajaran dilakukan secara online, melalui berbagai platfom/aplikasi. Banyak vendor pengembang berlomba-lomba menciptakan dan menawarkan platform pembelajaran secara daring. Disisi lain, kita sebagai pendidik tentu harus bisa menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Maka dari itu pendidik dituntut untuk menguasai teknologi yang menunjang pembelajaran daring di era pandemi Covid-19. 

Akhirnya tahun ajaran baru tiba, yaitu tahun 2022 pembelajaran sudah bisa dilakukan secara luring dikarenakan pandemi Covid-19 telah mereda. Akan tetapi, kita sebagai pendidik mengalami tantangan tersendiri. Mengapa demikian? ya dikarenakan anak peserta didik tersebut merupakan generasi pandemi Covid-19, yang bisa dikatakan sebagai generasi yang hilang ( Lost Generation) dan lost learning. Peserta didik yang notabene hanya belajar mengunakan gadget (daring), tentu tidak bisa disamakan dengan yang tatap muka. Mereka seperti anak-anak sekolah dasar (SD) tiba-tiba menjadi anak SMA. Sehingga pola pikir dan  tingkah laku mereka belum matang sesuai dengan tingkatnya sehingga cenderung pasif dan kurang mempunyai motivasi pembelajaran, walaupun sebagian kecil tidak begitu. 

Sebagai pendidik, kita tentu harus bisa menyiasati masalah tersebut dengan  model pembelajaran yang bisa mengakomodir anak peserta didik lost Learning tersebut. Sehingga peserta didik dapat meningkatkan minat dan motivasi tersendiri khususnya dalam pembelajaran sejarah. Selain itu sejarah identik dengan hafalan, maka diperlukan media didalamya. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan dalam upaya tersebut yaitu Project Based Learning (PjBL). Menurut Abidin (2014, hlm. 167) Project Based Learning merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran melalui beberapa kegiatan seperti penelitian untuk mengajarkan siswa hingga mereka bisa menyelesaikan suatu proyek pembelajaran tertentu. 

Sedangkan media yang digunakan yaitu infografis berbasis Canva. Menurut Mohammad Taufik dalam Jurnal Techno.com menyatakan bahwa Infografis memiliki cara dan proses berpikir dan konseptual yang jelas dengan cara-cara yang divisualkan (ditampilkan). Terdapat hubungan satu sama lain yang berkaitan dari satu subjek ke subjek lainnya, maka infografis menjadi suatu cara menjembatani yang komplek dari data naskah panjang menjadi bahasa visual yang lebih sederhana. (Taufik, 2012: 156-163). Infografis memang jarang terdengar akan tetapi media ini dapat menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilukstrasikan fakta- fakta sehingga mudah diingat. Contoh penggunaan media ini dalam pembelajaran sejarah seperti bagan, diagram, grafik, poster, foto. 

Dengan digunakannya model pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) berbantu media Canva, menjadikan siswa lebih antusias dan aktif dalam proses pembelajaran yang didalamnya peserta didik diajak untuk menghasilkan suatu produk. Produk yang diminta yaitu Infografis berbasis Canva. Disisi lain peserta didik bisa diajak untuk berpikir kreatif dalam penyusunan dan pembuatan infografis. Penerapan model pembelajaran  Project Based Learning (Pjbl) dengan media infografis berbasis canva tesebut telah diaplikasikan dalam pembelajaran sejarah di Fase E, SMA N 1 Dukun Tahun Ajaran 2022/2023. Di akhir peserta didik bisa lebih aktif, berpikir kreatif, imajinatif, kolaboratif, dan mudah memahami dalam proses pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun