Apa yang membuat kita memutuskan untuk menjadi penulis? Mungkin karena kita jatuh hati pada kata-kata? Ataukah karena naluri manusia untuk menjadi berarti melalui karya?
Apapun alasan dan motifnya, ketahuilah bahwa dunia penulis adalah dunia yang penuh dengan hal menakjubkan. Misalnya, perasaan haru saat melihat nama sendiri di buku solo pertama, saat seorang pembaca mengirim pesan bahwa ia sangat menyukai tulisan kita, dan hal-hal menakjubkan lain yang hanya bisa dirasakan penulis.
Meniti jalan sebagai penulis tidaklah mudah. Ada proses yang tidak sebentar dan memerlukan kesabaran serta dedikasi. Seandainya saat ini kamu masih seorang pemula, dan merasa ragu atas keputusanmu untuk menjadi seorang penulis dan mau nyerah saja, tips berikut untukmu.
1. Mulai dengan Tujuan yang Jelas
Sebelum mulai menulis, tentukan tujuan yang jelas. Apakah kamu ingin menjadi penulis fiksi, penulis non-fiksi, jurnalis, blogger, atau penulis serba bisa? Setiap tujuan akan memerlukan pendekatan yang berbeda, jadi pastikan kamu tahu apa yang ingin kamu capai.
Tujuan yang jelas akan memberikan kamu peta kemana harus melangkah. Setiap tujuan peta-nya berbeda. Masing-masing peta sudah pernah dilalui banyak penulis yang telah sukses. Kita tinggal ikuti saja peta itu, sesuai tujuan yang kita inginkan.
Stephen King menegaskan bahwa menulis itu harus punya tujuan. "Tulis dengan tujuan. Ingat, penulisan adalah pekerjaan, bukan hanya hobi."
2. Tetapkan rutinitas menulis.
Penulis sukses seringkali memiliki rutinitas menulis yang konsisten. Jadwalkan waktu harian atau mingguan untuk menulis, dan berpegang teguh padanya. Ini akan membantu kamu mengembangkan disiplin dan meningkatkan produktivitas.
Sekelas Maya Angelou pun menulis saban hari. Katanya, "Saya menulis sepanjang hari, sepanjang malam, karena itu adalah pekerjaan saya." Tak heran dia berhasil menjadi seorang penulis Maya Angelou.