Mohon tunggu...
Athaya S.
Athaya S. Mohon Tunggu... ASN

Go beyond

Selanjutnya

Tutup

Financial

Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Investasi Masa Depan yang Hidupkan Ekonomi di Musi Banyuasin dan Banyuasin

29 September 2025   14:30 Diperbarui: 29 September 2025   14:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Generasi Sehat Malalui MBG

Pembangunan sumber daya manusia menjadi agenda utama Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. Namun, kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak, masih menghadapi tantangan serius berupa tingginya angka stunting dan kekurangan nutrisi. Dalam menjawab persoalan ini, pemerintah menetapkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu prioritas nasional sekaligus langkah strategis memperbaiki kondisi gizi sejak usia dini.

Sasaran program mencakup kelompok yang paling membutuhkan dukungan nutrisi, mulai dari pelajar, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui. Melalui penyediaan makanan sehat dan seimbang, MBG diharapkan mampu melahirkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif, sekaligus memastikan ibu hamil dan menyusui memperoleh gizi memadai untuk mendukung kesehatan generasi berikutnya.

MBG diposisikan sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan manusia. Manfaatnya menjangkau berbagai aspek kehidupan, mulai dari peningkatan konsentrasi belajar anak, perbaikan kualitas pendidikan, hingga penurunan risiko penyakit akibat kekurangan gizi. Selain itu, dukungan bagi ibu hamil dan menyusui diyakini akan memberikan kontribusi besar terhadap tumbuh kembang generasi mendatang.

Pendanaan MBG sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), memastikan distribusi gizi merata tanpa memandang latar belakang sosial maupun ekonomi. Melalui mekanisme ini, negara menegaskan kehadirannya dalam menjamin hak dasar setiap warga, termasuk masyarakat di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin.

Wajah Nyata MBG di Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi MBG oleh KPPN Sekayu, pelaksanaan program di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyuasin telah menjangkau ribuan penerima manfaat. Di Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, program ini telah menjangkau 3.865 siswa dari 17 sekolah serta satu posyandu. Menu makanan disiapkan secara bervariasi setiap minggu agar tidak membosankan, dengan pengawasan tenaga gizi untuk memastikan standar nutrisi terpenuhi.

Di Kabupaten Banyuasin, jangkauan program juga cukup luas. SPPG Talang Keramat melayani 3.469 penerima manfaat, sementara SPPG Sukomoro menyalurkan makanan bergizi kepada 3.733 penerima manfaat. Pelibatan UMKM lokal, seperti Dewi Family Catering dan CV Twin Crowns, menghadirkan menu variative dan kreatif mulai dari mie yamin ayam hingga lauk pauk sehat lengkap sayuran dan buah segar. Kreativitas penyedia makanan dalam mengolah bahan pangan membuat menu lebih mudah diterima oleh anak-anak.

Kehadiran MBG di sekolah membawa dampak positif bagi siswa dan orang tua. Anak-anak semakin terbiasa dengan pola makan sehat dan teratur, sementara orang tua merasakan manfaat langsung karena kebutuhan gizi harian keluarga terbantu. Program ini bukan sekadar menyediakan makanan sehat, tetapi juga menanamkan kebiasaan gizi seimbang sejak dini.

Meski demikian, dinamika operasional tetap muncul. Beberapa SPPG menghadapi kendala seperti keterbatasan pasokan air bersih saat musim kemarau, biaya tambahan untuk sanitasi, dan penyesuaian menu akibat fluktuasi harga bahan pangan. Kendala tersebut dapat diatasi dengan kolaborasi antara penyelenggara SPPG, UMKM, dan pemerintah daerah, sehingga distribusi tetap berjalan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun