Mohon tunggu...
Atep Afia Hidayat
Atep Afia Hidayat Mohon Tunggu... profesional -

Pemerhati sumberdaya manusia dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Anda Mengalami Penuaan Dini ?

28 Februari 2011   03:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:12 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1298865182457656147

Oleh : Atep Afia Hidayat -

Kebanyak orang sudah memahami, bahwaterlalu sering terpapar sinar matahari dan merokok bisa menimbulkan banyak kerutan pada kulit, sehingga wajah kita terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya. Namun menurut Dr Gary Small dari UCLA Center on Aging, ada beberapa aktivitas lain yang menyebabkan terjadinya penuaan dini, yaitu :

1. Makan terlalu banyak. Sudah jelas makin terlalu banyak makan, makin cepat terjadi penuaan dini. Meskipun semua orang membutuhkan makanan, tetapi kalau asupannya berlebih disbanding yang dibutuhkan, maka berpotensi menimbulkan kegemukan atau obesitas. Kegemukan berakibat pada meningkatnya risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beragam penyakit yang berkaitan dengan penambahan usia. Berbagai hasil studi mendukung upaya pembatasan kalori guna mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Hasil penelitian di Universitas Wisconsin menunjukkan, monyet yang diberi makanan sebanyak-banyaknya sehingga makan sepuas-puasnya, tingkat kematiannya tiga kali monyet yang diberi makan secara terbatas. Hasil penelitian dengan menggunakan tikus menunjukkan, pembatasan kalori bisa memperpanjang umur hewan antara 20 sampai 80 perse.

2. Menonton Televisi. Kegiatan yang pasif dan monoton seperti menonton televise dan menghabiskan waktu dengan duduk di depan computer, juga menimbulkan proses penuaan dini. Latihan atau aktivitas fisik, meskipun secara ringan tetapi teratur, bisa menghindari proses penuaan dini. Selain itu dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan beragam penyakit lainnya. Untuk sekedar mengurangi stress, berjalan di atas treadmill sambil menonton acara kesayangan di televisi, bisa menimbulkan manfaat yang luar biasa.

3. Kecemasan yang berlebihan. Suasana rumah yang berantakan, ruang kerja yang amburadul, bisa meningkatkan kecemasan, sehingga berkerja pun tidak efisien. Kalau dibiarkan berlarut-larut, bisa menyebabkan peningkatan kadar hormone pemicu stress, yaitu kortisol dan adrenalin. Peningkatan kadar hormon-hormon penicu stress bisa menyebabkan kerusakan memori dan mengganggu konsentrasi, lebih jauh lagi berkontribusi terhadap munculnya beragam penyakit yang berhubungan dengan penambahan usia.

4. Kemarahan yang mudah terpicu. Bagaimana cara mengelola emosi, termasuk kemarahan berpengaruh penting pada upaya pencegahan penuaan dini. Kemarahan harus dikelola, tidak boleh diekspresikan secara berlebihan, juga tidak sehat kalau ditekan habis-habisan supaya tidak muncul. Menahan marah bisa menyebabkan perilaku pasif-agresif, yang pada akhirnya akan meledak. Kalau terjadi terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Belajar untuk mengelola dan mengendalikan kemarahan secara konstruktif, termasuk mampu mengenyahkan dendam, merupakan hal yang amat penting dalam kehidupan. Salah satu trik untuk mengelola rasa marah adalah dengan menuliskannya, bisa juga dengan menulis surat kepada orang yang menjadi obyek kemarahan. Namun jangan segera dikirimkan, baca ulang berkali-kali, siapa tahu hanya dengan sekedar menuliskannya saja perasaan marah itu menguap dengan sendirinya.

5. Mengisolasi Diri. Menghabiskan waktu sendirian atau menghindari interaksi sosial berpotensi menyebabkan penuaan dini, sekaligus dapat menurunkan kualitas hidup. Sebuah studi yang dilakukan di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Harvard selama 10 tahun, mengungkapkan bahwa sosialisasi secara teratur dapat meningkatkan kebugaran cardiopulmonary dan risiko kematian lebih rendah sebagai akibat serangan jantung. Di samping itu orang yang memiliki banyak teman dan secara intensif berteman, lebih mudah mendapatkan bantuan bila dihadapkan pada persoalan kesehatan.

6. Sikap hidup yang pesimis. Sikap hidup yang pesimis menyebabkan penuaan dini, dalam hal ini kalau ada gelas berisi setengahnya, apakah pemahaman Anda “setengah kosong” atau “setengah isi” ?. Kalau Anda berpendapat gelas itu “setengah isi” mengisyaratkan Anda termasuk orang yang optimis. Menjalani kehidupan dengan sikap hidup yang positif dan optimis, sudah tentu bisa menghindari penuaan dini. Dengan berpikir positif dan optimis berdampak pada terjadinya lebih sedikit depresi, system kekebalan tubuh yang lebih baik, serta lebih banyak meraih hasil dan manfaat dalam kehidupan. (Atep Afia, sumber : www.aolhealth.com)

Sumber Gambar:

http://www.wellsphere.com/wellpage/face-wrinkles

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun