Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru: Pilihan Mulia atau Jalan Terpaksa?

2 April 2024   20:48 Diperbarui: 2 April 2024   20:50 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluustrasi profesi guru dengan para siswa (Mufid Majnun on unplash)

Di tengah gempita kemajuan teknologi dan disrupsi yang melanda berbagai lini kehidupan, profesi guru acapkali dipandang sebelah mata. Gajinya dianggap kurang menjanjikan, beban kerjanya dinilai berat, dan apresiasi masyarakat terkadang dinilai minim. Namun, benarkah anggapan tersebut? Faktanya, profesi guru justru semakin strategis dan krusial di era modern ini.

Mengapa Menjadi Guru Tetap Menjanjikan?

  • Kebutuhan Abadi yang Tak Pernah Padam: Pendidikan adalah ruh kemajuan sebuah bangsa. Guru, sebagai ujung tombak pendidikan, senantiasa dibutuhkan untuk membentuk karakter, membekali ilmu pengetahuan, dan mempersiapkan generasi penerus agar mampu menghadapi tantangan zaman.
  • Transformasi Pendidikan Membuka Peluang Baru: Dunia pendidikan kian dinamis. Teknologi digital berperan penting dalam pembelajaran. Guru yang adaptif dan mampu memanfaatkan teknologi dalam proses belajar mengajar justru memiliki nilai tambah yang tinggi. Platform pembelajaran daring, media sosial edukatif, hingga penggunaan perangkat lunak canggih dapat menjadi instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses transfer ilmu.
  • Gaji dan Tunjangan yang Semakin Kompetitif: Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru. Gaji pokok, tunjangan sertifikasi, dan tunjangan lainnya perlahan menjadi lebih menarik. Selain itu, jenjang karir yang jelas dengan peluang untuk meraih posisi yang lebih tinggi dan tentunya diiringi dengan peningkatan pendapatan, menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang bercita-cita menjadi pendidik.
  • Kepuasan Batin yang Tak Terkira: Menjadi guru bukan sekadar pekerjaan mencari nafkah. Ini adalah panggilan jiwa untuk turut andil dalam mencetak generasi masa depan. Melihat anak didik berkembang, berprestasi, dan berhasil meraih cita-cita menjadi kepuasan batin yang tak terkira bagi seorang guru. Mendidik anak didik ibarat menanam benih kebaikan yang kelak akan menuai hasil yang luar biasa, baik untuk sang guru maupun untuk kemajuan bangsa.

Tantangan Menjadi Guru di Era Modern

  • Beban Kerja yang Semakin Kompleks: Tugas seorang guru tak hanya mengajar di depan kelas. Mereka dihadapkan pada berbagai tugas administratif, seperti pembuatan lesson plan, penilaian hasil belajar, hingga urusan birokrasi sekolah. Hal ini terkadang membuat guru kewalahan dan berdampak pada kualitas pembelajaran.
  • Standar Kompetensi yang Semakin Tinggi: Dunia pendidikan yang dinamis menuntut guru untuk terus belajar dan memperbaharui pengetahuan. Guru dituntut untuk menguasai tidak hanya materi pelajaran, tetapi juga metodologi pengajaran yang inovatif, serta keterampilan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
  • Generasi Z: Siswa dengan Karakteristik Unik: Siswa di era modern, khususnya Generasi Z, memiliki karakteristik dan gaya belajar yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka lebih terbiasa dengan dunia digital, memiliki rentang perhatian yang lebih pendek, dan cenderung kritis. Guru harus mampu beradaptasi dengan karakteristik tersebut, serta mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai agar proses belajar mengajar tetap efektif dan menyenangkan.
  • Kurangnya Penghargaan dari Masyarakat: Belum optimalnya penghargaan masyarakat terhadap profesi guru terkadang membuat semangat para pengajar menurun. Stereotipe negatif dan anggapan bahwa guru kurang kompeten perlu diubah. Masyarakat perlu memahami bahwa mendidik adalah profesi yang mulia dan berperan penting dalam menciptakan generasi masa depan yang unggul.

Menjadi Guru yang Sukses di Era Modern

  • Memiliki Passion dan Dedikasi yang Tinggi: Menjadi guru tidak hanya didasari motif materi, namun yang utama adalah ketulusan untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Passion dan dedikasi yang tinggi akan membuat guru mampu menghadapi berbagai tantangan dan terus berinovasi dalam pembelajaran.
  • Menguasai Teknologi dan Inovatif: Guru di era modern dituntut untuk melek teknologi. Kemampuan menggunakan berbagai platform pembelajaran daring, mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar, serta mengembangkan metode pengajaran yang inovatif wajib dimiliki oleh seorang guru masa kini.
  • Komunikator Andal dan Penuh Kreativitas: Guru adalah komunikator ulung yang mampu menyampaikan materi pelajaran secara jelas dan menarik. Kreativitas dibutuhkan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembelajaran berbasis problem-solving, metode diskusi kelompok, hingga penggunaan media pembelajaran yang atraktif menjadi beberapa contoh kreativitas yang dapat diterapkan oleh guru.
  • Belajar Sepanjang Hayat: Dunia pendidikan terus berkembang. Kurikulum berubah, teknologi kian canggih, dan kebutuhan siswa pun dinamis. Oleh karena itu, guru harus memiliki semangat untuk belajar sepanjang hayat. Mengikuti pelatihan pengembangan profesi, berpartisipasi dalam komunitas guru, dan aktif mencari sumber-sumber belajar baru menjadi hal yang penting untuk dilakukan oleh guru agar  tetap relevan dan kompeten di era yang penuh disrupsi ini.
  • Membangun Kolaborasi yang Efektif: Guru tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan sesama guru, orang tua siswa, dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pendidikan. Berbagi pengalaman, berdiskusi tentang metode pembelajaran, hingga saling membantu mengatasi permasalahan siswa menjadi wujud kolaborasi yang efektif.

Kesimpulan

Profesi guru di era modern bukanlah sekadar pekerjaan mengajar. Guru adalah pahlawan pencerdasan bangsa yang berperan sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi berbagai tantangan zaman.  Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan,  profesi guru  tetap menjanjikan,  baik dari segi  peningkatan kesejahteraan maupun  kepuasan batin yang tak terkira. Dengan  memiliki passion, dedikasi, kompetensi  yang terus  diupgrade, serta  semangat  belajar  sepanjang hayat, guru dapat menjadi sosok yang  berperan penting  dalam  menciptakan  generasi  masa depan  yang unggul dan  berkarakter.

Mari kita tingkatkan penghargaan terhadap profesi guru.  Guru  membutuhkan dukungan  dari  masyarakat  dan  pemerintah  agar mereka  dapat  menjalankan tugas  mulia  ini  dengan  penuh  dedikasi.  Dengan  guru  yang berkualitas,  pendidikan Indonesia  akan semakin  maju  dan  menghasilkan  generasi  yang  cerdas ,  berkarakter,  serta  mampu  mengangkat  harkat  dan martabat bangsa di mata dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun