Tak dapat dirangkaikan dengan kalimat apapun, 25 November 2022 yang lalu. Pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional tepatnya dihalaman kantor Bupati Kabupaten Mempawah, ketika pengibaran bendera merah putih dilaksanakan, angin bertiup kencang, awan hitam perlahan menaungi peserta upacara yang merupakan seluruh guru dari berbagai kecamatan di Kabupaten Mempawah. Berharap hujan tak akan turun sebelum upacara khikmad itu selesai dilaksanakan.Â
Ternyata alam berkata lain, seolah menguji kami para pendidik ini, hanya untuk berdiri ditanah lapang dan dihembus angin kencang beserta hujan derasnya jika dibandingkan perjuangan para pahlawan pendidikan bangsa untuk mencerdaskan para anak bangsanya. Tak ada getaran bahkan niat untuk meninggalkan tanah lapang ini, yang ada hanya tetesan air mata penuh khikmad bersama guyuran hujan deras yang jatuh ke tanah air tercinta menyaksikan Sang Merah Putih berkibar mencapai puncak tertingginya dilanjutkan pelantunan lagu mengheningkan cipta, dan hymne guru.Â
Majulah pendidikan bangsaku, pintarlah wahai anak negeriku. Sebait do'a terucap dilubuk hati terdalam, "semoga Allah menjadikan hati kami penuh keikhlasan dalam mendidik seperti hujan ini yang mampu menyuburkan tanah negeri ini"