Janji ini menjadi pengingat yang menguatkan iman, bahwa segala sesuatu tidak ditanggung sendirian, sebab Allah sendiri hadir sebagai penuntun dan penopang.
Pdt. Aman menekankan betapa pentingnya menyadari bahwa Tuhanlah yang memimpin setiap langkah umat-Nya. Dialah yang berjalan di depan, membuka jalan di tengah situasi yang tidak pasti.
Dialah yang menyertai setiap langkah para pelayan-Nya, memberi kekuatan dan penghiburan di tengah pergumulan.
Dialah yang tidak pernah membiarkan umat-Nya berjalan sendiri. Pesan ini ditutup dengan ajakan agar setiap pelayan Tuhan tidak takut dan tidak patah hati menghadapi tantangan apa pun, sebab Tuhan selalu ada dan bekerja lebih dahulu di depan.
Ibadah diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Pdt. Benyamin Na'u, menguatkan hati para hamba Tuhan untuk kembali menjalani pelayanan dengan semangat yang diperbaharui.
Setelah ibadah selesai, Pdt. Udin menyampaikan pengumuman mengenai pertemuan rutin berikutnya yang akan diadakan di GEPEMBRI Jemaat Engkopah pada tanggal 4 November 2025.
Setelah pengumuman, dilanjutkan dengan jamuan kasih yang disediakan oleh tuan rumah GEPEMBRI Jemaat Manis Raya. Suasana keakraban sangat terasa; para hamba Tuhan duduk bersama, saling berbagi pengalaman pelayanan.
Jamuan ini bukan sekadar makan bersama, tetapi menjadi simbol kasih persaudaraan dan kebersamaan dalam tubuh Kristus.
Melalui pertemuan rutin ini, para hamba Tuhan GEPEMBRI Klasis Kalbar IV tidak hanya saling bertemu dan bertukar kabar, tetapi juga dikuatkan oleh firman Tuhan untuk terus melangkah dengan iman.
Janji penyertaan Allah yang tidak pernah gagal menjadi bekal rohani yang sangat berharga untuk menghadapi hari-hari pelayanan ke depan. Dengan hati yang dipenuhi pengharapan, para hamba Tuhan kembali ke ladang pelayanan masing-masing, membawa pesan iman dan nasihat untuk tetap percaya bahwa Tuhan selalu berjalan di depan dan menyertai setiap langkah.