Sepeda motor telah menjadi kebutuhan pokok sebagai sarana efektif melakukan aktifitas bisnis, khususnya di perkotaan yang begitu macet. Berangkat kerja dengan mengendarai kendaraan roda dua di kota besar menjadi alternatif pilihan para karyawan daripada naik bus atau mobil pribadi, dengan motor pengendara dapat dengan cepat menghindari kemacetan dan bahkan menembus macet dengan mengambil jalan pintas. Tak heran bila semakin hari pencari sepeda motor semakin banyak.
Memiliki sepeda motor memang tidaklah sulit, bahkan dengan uang muka cicilan satu bulan saja dapat segera mendapatkan kendaraan baru melalui showroom maupun dealer resmi. Namun begitu, pilihan motor bekas / second pun tidaklah salah, asalkan tidak salah memilih ketika membeli motor tersebut.
Dalam hal memilih sepeda motor bekas perlu diperhatikan hal-hal berikut ini agar memiliki kendaraan yang betul-betul cocok keinginan dan tidak kemahalan. Inilah tips memilih motor second :
- Menentukan terlebih dahulu motor yang mau anda miliki.
- Ketahui pasaran harga motor bekas yang berlaku melalui berbagai media
- Perhatikan fisik motor bekas yang akan kita beli
- Cocokan nomor rangka dan nomor mesin dengan surat-surat motor tersebut
- Tidak membeli motor yang pernah tabrakan, jangan sampai sasis mokas tersebut bengkok
- Utamakan membeli dari pemakai bukan dari makelar
- Dengarkan suara mesin, bisa saja terdengar halus karena diberi oli kental
- Kelengkapan spareparts dan aksesoris motor bekas harus diutamakan
- Melakukan penawaran dengan harga paling rendah dari pasaran yang berlaku.
- Lakukan transaksi memilih motor bekas pada siang hari agar semua kekurangan dan kelebihan motor dapat diketahui.
Demikian beberapa hal yang harus dilakukan ketika akan membeli motor bekas (Mokas) sebagai upaya mendapatkan kendaraan paling tepat dan murah dengan kualitas terjamin.
Sumber : Tips membeli kendaraan bekas.
