Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kebijakan Ramadhan 2022, Itu Tantangan Aktual

9 April 2022   14:11 Diperbarui: 9 April 2022   14:18 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Kebijakan Ramadhan 2022 "tidak baik banyak ngobrol dalam berbuka puasa" itu tantangan baru, dimasa masih bulan puasa belum Lebaran. Dan bukan undang-undang, tetapi 'undangan' untuk berpuasa dalam Keheningan total tetapi tetap manusiawi, agar diperoleh kesungguhan mutu amalan.   

Apa yang bisa didapat dari keheningan ?

Menjadi Diri Sendiri. Apa itu ?.

Dinamika kejiwaan berjalan terus. Bagaimana itu ?

Suara Hati, Disiplin dan kesungguhan. Disitulah Mutu Kehidupan.

Permenungan ini ini berawal dari permenungan keheningan yang sungguh pribadi saja. Akan tetapi memang pikiran itu berjalan terus, sehingga akhirnya sayapun sampai pada ingin berbagi saja sekedar menambah amal, kalau inipun akan bermanfaat bagi sesama dalam kadar mutu yang seperti apapun.

Menjadi diri sendiri.

Pagi tadi terbangun entah bagaimana teringat seorang teman dahulu teman seklas di SMA. , mungkin karena kemarin ada seorang tetangga masih muda berusia 67 tahun meninggal karena serangan jantung sehabis malamnya ikut meronda. Ingat teman seklas itu sudah diatas 83 tahun.

Teman seklas SMA ada sekitar 15 orang yang masih sering berhubungan sampai lanjut usia. Dan dalam perjalanan waktu kalau tidak salah masih ada 7 orang teman yang masih hidup. Selanjutnya menjadi pertanyaan batin saya, mengapa saya tidak sesukses mereka.? Sekurangnya dari yang 7 orang ini hanya dua orang yang tidak pernah kalah selalu lebih dari saya dalam rangking raport, tetapi bertujuh, mereka semua sukses dalam hidupnya. Sesekali terpikir meskipun hati ini selalu bersyukur atas kehidupan kami dan indahnya pertemanan kami.

Alex Dirdja SJ, seorang pembina spiritual, penulis buku berjudul : "Bertemu Tuhan dalam keheningan", menulis tentang "Menjadi Diri Sendiri", Where is your identity. Penulis itu tidak segan menghabiskan satu halaman untuk melukiskan keindahan daun yang berbeda-beda dalam bentuk, warna, dan nuansa, tak ada satupun yang sama pada satu pohon besar maupun kecil. Lagi-lagi 'perbedaan' memberi "pelajaran" bagi saya.  

Aleks itu masih menegaskan lagi bahwa diri sendiri kita ini diselenggarakan oleh perbedaan manusia yang alami, dengan bakat, bawaan, selanjutnya lingkungan hidup yang pasti menjadikan diri sendiri berbeda dengan yang lain. Dan beberapa halaman digambarkan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan  manusia. *)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun