Dalam renunan Natal telah saya tulis ada tiga pencerahan yang biasa kita dapat. Pertama pencerahan atas dasar kecerdasan dan oleh budi murni dan akal sehat. Kedua pencerahan yang diperoleh dalam doa dan dialog dengan Sang Pranata Waktu. Ketiga pencerahan lanjutan yang kita terima dalam kancah pelaksanaan niat yang sudah digumuli setelah melalui pencerahan yang pertama dan atau yang kekedua.
Demikian permenungan menemani perenung-perenung tutup tahun. Dengan penuh kesadaran kita memandang kedepan dengan cerdas, setelah bersyukur bahagia dimasa silam dan evaluasi kekinian realistik.
Semoga bisa melengkapi aspirasi atau visi dalam menyambut Tahun Baru 2022 yang segera terbit buat bumi kita ini. Dan sambutlah Tahun Baru 2022 sebagai momentum barokah dalam sanubari yang cerah.
Dan maaf, tolong terima salam hormat saya.
Ganjuran Desember 29,2021. Emmanuwl Astokodatu.
*) Ign.Gatut Saksono dan Dr.Djoko Dwiyanto M.Hum. "10 Pokok Ajaran Kejawen", Penerbit Elmatera (Angg.IKPI) Yogyakarta,2021.