Mohon tunggu...
Emmanuel Astokodatu
Emmanuel Astokodatu Mohon Tunggu... Administrasi - Jopless

Syukuri Nostalgia Indah, Kelola Sisa Semangat, Belajar untuk Berbagi Berkat Sampai Akhir Hayat,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bencana Cinta, Cinta Bencana

19 Januari 2018   15:07 Diperbarui: 19 Januari 2018   15:27 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apakah bencana itu ? Itu adalah peristiwa yang harus dilihat dengan sebuah kacamata kuda. Itu peristiwa yang dilihat dengan dua mata. Mata pertama adalah "Keterbatasan", dan mata kedua itu .. "kehendak bebas manusia yang rasional ataupun irrasional".  Apabila salah satu dari dua mata itu tidak terpakai maka yang ada hanyalah "Peristiwa" saja.  Tetapi Bencana dilihat oleh kedua mata. Keterbatasan maksudnya ialah bahwa realita dunia termasuk manusia dengan semua keadaannya itu serba tidak sempurna dan terbatas. Dan keterbatasan justru sudah demikian sesuai hakekatnya(definisinya). Sementara Kehendak dan Nalar manusia mempunyai jangkauan sangat jauh, dan melihat peristiwa yang tidak sesuai dengan kehendaknya dipertimbangkan atau tidak, disebut oleh manusia itu peristiwa buruk, kejahatan, termasuk bencana.

Apakah Cinta itu ?. Di Kompasiana ini saya baru saja menulis berturutan tentang Cinta dalam 7 judul berturut turut ini :

Illusi Cinta & Manja; Pengalaman Cinta; Blusukan dimedan pertemanan; Dari yang pribadi menuju Keakraban; Ibu (guruku bercinta); Gelombang Cinta di "Fecebook"; Cinta tulang punggung keutamaan. Khususnya dalam judul terakhir saya tulis pelbagai definisi Cinta menurut beberapa pikiran dan budaya. Dan dari sana saya merangkum dan melihat pada dasarnya Cinta adalah : Hubungan atau relasi dimana para pihak memberikan respon positip sesuai dengan stimulus/rangsangan/daya tarik pihak yang berhubungan. Kesesuaian itu juga ditentukan oleh posisi, situasi, kondisi masing-masing. Pihak pihak itu adalah manusia yang berkehendak bebas terbatas oleh kepatutan menurut hukum hukum yang berlaku. Dengan kehendak bebas itulah terjadi demikian banyak artian dan pemaknaan serta pelaksanaan Cinta.

Maka pertanyaannya menjadi : Bagaimana dan mengapa, hubungannya cinta dan bencana atau bencana dengan cinta....?

Mari kita lihat peristiwa dan belajar dari peristiwa.

Cintanya orang terkenal kena bencana, Ahok cinta keluarganya jadi berita, cinta selebritis terserang hoack; pasangan Tiffani Au dan Celeb Remington yang menyongsong rencana pernikahan terancam penyakit yang fatal; Daring Roam bapak yang rajin menghabiskan waktunya untuk rajin membersihkan nisan mendiang isterinya tercinta. Simon Bile peraih medali emas atlit dari AS dilaporkan polisi dengan tuduhan pelecehan seksual. Dilaporkan ratusan anak kembali ke sekolah setelah bebas dari ancaman kanker stadium 3, bisa sembuh berkat kasih perawatan yang intensif penuh cinta. Lalu di beritakan : Jarak jauh bukan penghambat Cinta Zulfikar Akbar dan Illaria; Begini 10 kemesraan Sammy Simorangkir & Viviane.

Kumpulan berita dunia yang acak saya ambil mau menunjukkan pertemuan pelbagai bentuk "Cinta" dengan "Bencana". Diujungnya cinta bencana itu berupa ancaman, Ditengah peristiwa cinta, bencana berupa ketidak nyamanan cinta hingga kematian. Tetapi ada pembebasan juga dari bencana terhadap Cinta.

Selanjutnya dari kumpulan artikel yang juga saya ambil acak dari Google ada beberapa topik yang menarik. Seperti dibawah judul2 ini : "5 hal Penghalang Cinta Kasih"; "Faktor faktor yang menghambat datangnya Jodoh"; "Tiga penghambat menemukan Cinta Sejati"; "Penghambat cinta persahabatan"; "Pacaran jarak jauh".

Demikian dari pemberitaan peristiwa kita dengan jeli bisa melihat pemetaan. Bencana pada Cinta. Bencana ada di proses Cinta. Bencana khas bagi Cinta. Itulah bencana cinta.

Demikian pula dari topik artikel tersaji bagaimana Cinta pun dalam proses dan perjalanannya bisa menjadi arena dan peluang terjadinya bencana bagi para pelaku cinta.

Pada artikel-artikel tentang Cinta yang terkena bencana muncullah "kiat-kiat" dan "ilmu" percintaan menghadapi cinta (yang membawa)-bencana dan bencana yang mengancam cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun