Mohon tunggu...
Astin JuliaRosa
Astin JuliaRosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/UPN Veteran Jakarta

saya astin julia rosa, mahasiswa semester akhir dari jurusan S1 Ilmu Politik di UPN Veteran Jakarta, ketertarikan saya dalam bidang menulis membuat saya terjun langsung dalam proses menulis di beberapa media daring dan jurnal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Pemahaman Nasionalisme pada Siswa Sekolah Dasar di Era Digitalisasi

11 November 2022   00:23 Diperbarui: 11 November 2022   00:44 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era digitalisasi merupakan sebuah masa yang mana kemudahan atas akses teknologi dan informasi yang dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

Pendidikan menjadi pondasi utama bagaimana seseorang berperilaku dalam kehidupan sehari-harinya, sebab dengan adanya pendidikan maka suatu bangsa dapat menjalankan roda pemerintahannya secara teratur sehingga segala bentuk permasalahan akan memiliki jalan keluarnya.

Tak terkecuali mengenai pendidikan nasionalisme yang menjadi tonggak bagi masyarakat untuk melakukan aktivitasnya di lingkungan kehidupannya sehari-hari. Hal tersebut disebabkan jika nasionalisme merupakan sikap kesadaran yang dimiliki oleh masyarakatnya dalam mencapai dan mempertahankan integritas yang dimiliki oleh sebuah bangsa. Konsep nasionalisme juga didefinisikan sebagai bentuk rasa cinta terhadap negaranya dan terdapat keinginan untuk mempertahankan nilai-nilai dasar negaranya hingga sikap persatuan dan kesatuan diantara masyarakatnya. Bagi Indonesia, rasa nasionalisme dapat dilakukan dengan cara memahami dan melakukan nilai-nilai dasar yang ada di kelima pasal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Selain itu juga pancasila sudah menjadi dasar bagi masyarakat dan pemerintahan Indonesia dalam berperilaku yang sesuai dengan nilai dari kelima dasar Pancasila tersebut.

Keterkaitan dunia saat ini dengan kemajuan teknologi dan informasi membuat, Indonesia berusaha semakin keras kembali untuk menanamkan nilai-nilai dasar yang terkandung di Pancasila. Disisi lain juga teknologi berkembang secara pesat, yang membuat kemudahan bagi kalangan masyarakat dari beberapa lapisan dan juga usia dapat mengakses secara mudah untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Indonesia juga merupakan negara yang majemuk yang memiliki sejumlah keragaman budaya dan alam yang meliputi flora dan fauna yang berkembang sangat baik dan hidup di lingkungan Indonesia. 

Dengan demikian nilai-nilai nasionalisme harus dipahami sejak usia dini untuk membuat seorang individu dapat menanamkan nilai nasionalisme tersebut di dalam kehidupan mereka masing-masing. Selain itu juga perilaku masyarakat Indonesia dapat diatur secara semestinya, jika masyarakatnya telah memahami arti dan konsep atas nasionalisme itu sendiri.

Terlebih data menunjukan jika pengguna teknologi yang berbasis media sosial lebih banyak diakses oleh generasi muda sebagai hiburan atau mencari sebuah informasi yang tidak diketahui sebelumnya. Hal tersebut membuat generasi muda lebih mementingkan kemajuan teknologi dibandingkan dengan pendidikan yang ada di sekolahnya. Era digitalisasi telah masuk ke Indonesia, sejak pemikiran mengenai globalisasi mulai marak diakui oleh negara-negara yang ada di dunia. Generasi muda menjadi generasi penerus bangsa, yang mana jika generasi tersebut tidak ditanami nilai-nilai nasionalisme yang ada pada diri mereka masing-masing akan membuat negara semakin tidak kondusif. Sehingga diperlukan penanaman mengenai pemahaman nilai nasionalisme atau rasa cinta pada bangsa telah terpupuk sejak usia dini.

Adapun usia dini menjadi usia yang produktif yang mana penanaman mengenai informasi dan data dapat diakses secara mudah oleh otak yang membuat Indonesia dapat berpikir secara logis dan rasional yang sesuai dengan data informasi yang berkaitan. Terutama pemahaman yang dilakukan pada siswa yang duduk di sekolah dasar. Waktu sekolah dasar menjadi waktu yang sangat sensitive bagi seorang anak, karena mereka akan melakukan kegiatan yang diajarkan oleh kerabat terdekat dengan mereka. Sehingga pemahaman mengenai nasionalisme dapat dilakukan secara produktif bagi seseorang yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Generasi muda yang hingga saat ini berusia 7-12 tahun yang berada di level sekolah dasar, sudah dibekali alat elektronik telepon pintar oleh orang tua mereka, sebagai alat untuk penenang seorang anak yang sedang mengalami rewel. Oleh karena itu pertumbuhan dan pengembangan karakter nasionalisme pada sekolah dasar menjadi sangat penting mengingat lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pegawai pemerintahan yang ada di Indonesia. Selain itu juga, terdapat kasus-kasus perang saudara yang dilakukan oleh suku-suku tertentu yang membuat generasi muda merasa jika Indonesia merupakan negara yang tergolong sebagai negara yang tidak aman untuk ditempati secara normal.

Perbaikan yang dilakukan bagi karakter bangsa berbentuk penguatan terhadap nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh Pancasila, sebab pemikiran nasionalisme tumbuh dan berkembang jika masyarakat tersebut menaruh kepercayaan kepada negara untuk membuat kehidupan yang lebih aman serta bersifat tentrem, sehingga sikap nasionalisme atau cinta tanah air dapat dilakukan secara semestinya.

Penguatan atas pendidikan karakter dibentuk dengan tujuan untuk melakukan proses pembentukan, transformasi atau perubahan, serta melakukan pengembangan pada potensi diri yang dimiliki oleh peserta didik yang ada di sekolah dasar yakni melakukan sejumlah nilai-nilai seperti, (1) nilai universal atau keseluruhan, (2) partisipasi, (3) terintegrasi, (4) kecakapan, dan lainnya. Semua nilai tersebut dapat dikembangkan kepada individu yang dilakukan sejak mereka memasuki sekolah dasar.

Sehingga setelah penguatan tersebut dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan respon yang positif membuat nilai karakter nasionalisme dapat diperagakan sebagai berikut yakni, (1)kesetiaan, (2) kepedulian, (3) penghargaan yang dilakukan oleh seorang individu sebagai bentuk jika individu tersebut telah menerima pemahaman mengenai nasionalisme yang sangat penting di era digitalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun