Mohon tunggu...
Astini pgsd uns
Astini pgsd uns Mohon Tunggu... -

tetap semangat dalam menjalani hisup ini,,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Luar Kelas (PLK)

4 Januari 2011   07:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:58 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Suatu metode pembelajaran yang menekankan anak agar mampu mengoptimalkan kemampuan mengolah kata dengan cara melihat dan merasakan apa yang anak lihat. Pembelajaran ini dilakukan di luar kelas. Dalam pembelajaran ini misalnya pelajaran Bahasa Indonesia. Ketika siswa masih didalam kelas,guru masuk dan menerangkan cara dan ketentuan yang akan dilakukan siswa. Setelah semua siswa memahaminya, guru menyuruh siswa keluar kelas kurang lebih selama tigapuluh menit untuk mengamati,merasakan dan menceritakan salah satu hal yang ada diluar kelas dengan membawa kertas dan pulpen. Diluar kelas siswa berpencar, siswa akan menemukan berbagai hal yang ada. Siswa melihat hal itu, dengan melihat siswa mampu mengamati kejadian atau hal apa yang terjadi diluar kelas. Misalnya salah satu siswa melihat diluar kelas atau ditaman terdapat segerombolan semut. Siswa mengamati semut tersebut, semut tersebut sedang melakukan aktivitas. Siswa mencatat kejadian itu. Ada semut yang menuju tempat itu dan ada yang menjauh dari tempat itu. Setelah siswa mengamati, ternyata semut itu sedang mencari makan. Ditempat itu terdapat sisa permen dan roti,sisa makanan teman-teman lainya yang jatuh atau sengaja meninggalkan makananya ditempat tersebut. Siswa juga berpikir ternyata semut menyukai makanan manis, jadi sebaiknya jangan membuang sampah permen,roti atau makanan lainnya disembarang tempat,karena akan menyebabkan datangnya banyak semut. Karena mengakibatkan lingkungan kotor dan jika menggigit kulit manusia juga menyebabkan gatal. Dengan kejadian ini siswa juga akan menerapkan hidup bersih dalam lingkungannya baik disekolah,rumah maupun masyarakat setempat.

Setelah waktu diluar kelas habis,semua siswa memasuki kelas kembali. Guru menyuruh siswa mengumpulkan hasil dari belajar diluar kelas,yaitu membuat cerita tentang hal diluar kelas. Jam pelajaran masih bisa digunakan guru untuk menyuruh beberapa siswa maju kedepan kelas dan menceritakan kejadian yang didapat setelah belajar diluar kelas,apabila tidaka ada yang mau maju,guru menunjuk beberapa siswa perwakilan dikelas tersebut. Beberapa siswa maju dan siswa tersebut menceritakan kejadian itu. Setelah siswa bercerita, Guru menyimpulkan dari beberapa cerita siswa tersebut bahwa diluar sana banyak terdapat aktivitas yang dilakukan makhluk hidup, baik itu oleh manusia maupun hewan dan tumbuhan.

Setelah beberapa siswa bercerita dan guru memberikan kesimpulan dan contoh lain waktu pelajaran hampir habis. Guru bisa memberikan pekerjaan rumah kepada siswa mengenai lingkungan. Misalnya manfaat lingkungan, dampak positif maupun negatif,bagaimana cara melestarikan lingkungan, apakah siswa sudah menjaga ligkungan dan lainnya. Guru menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan untuk diri sendiri, orang lain dan untuk lingkungan itu sendiri.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun