Mohon tunggu...
Astini pgsd uns
Astini pgsd uns Mohon Tunggu... -

tetap semangat dalam menjalani hisup ini,,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Sih Otak Itu??

28 Desember 2010   05:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:18 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa sih otak manusia itu??? merupakan kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta dan Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri. Otak berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah yang menjadi pusat belajar sehingga harus dijaga dengan baik agar terhindar dari kerusakan.

Membicarakan tentang otak individu,tentunya terdapat Kecakapan. Kecakapan individu dapat dibagi kedalam dua bagian yaitu kecakapan nyata (actual ability) dan kecakapan potensial (potential ability). Kecakapan nyata yaitu kecakapan yang diperoleh melalui belajar,yang dapat segera didemonstrasikan dan diuji sekarang. Ketika siswa mampu menjawab dengan baik tentang pertanyaan guru, maka kemampuan tersebut merupakan kecakapan nyata. Sedangkan kecakapan potensial merupakan aspek kecakapan yang masih terkandung dalam diri individu dan diperoleh dari faktor keturunan. Kecakapan potensial dapat dibagi ke dalam dua bagian yaitu kecakapan dasar umum dan kecakapan dasar khusus.

Terdapat 3 kelompok anak berbakat:

a) Berbakat global: yaitu anak berbakat pada semua atau hampir semua area; biasanya matematika dan verbal.

b) Berbakat matematika: anak dengan kemampuan matematika yang tinggi.  Anak ini akan baik dibidang spasial, sebab2 nonverbal, daya ingat.

c) Berbakat verbal: anak dengan kemampuan bahasa yang kuat.  Anak ini mampu berbahasa yang lebih bila dibandingkan dengan anak seusianya. Penampilan verbalnya lebih baik.


Menurut Bainbridge, anak berbakat sudah dapat terlihat sejak masak kanak, dimana anak menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:


  • Pada usia dini tidak nyaman menghadapi hal yang sama (rutin) dengan waktu yang lama;
  • Sangat siaga (alert);
  • Tidurnya sedikit;
  • Tahapan tumbuh kembang untuk berjalan dan mengucapkan satu kata lebih cepat disbanding anak seusia;
  • Dapat ditemukan keterlambatan bicara, tapi kemudian bicara dengan kalimat penuh;
  • Mempunyai keinginan kuat untuk eksplorasi, investigasi, lingkungan;
  • Sangat aktif dan bertujuan;
  • Dapat membedakan antara fantasi dan realitas.


Untuk menjaga keseimbangan tersebut diperlukan kerjasama antara otak bagian depan kanan dan kiri, dimana otak kiri berfungsi sebagai pusat perencana gerak (menentukan tujuan prioritas, cara bekerja secara detail, strategi yang digunakan) dan otak kanan sebagai pusat kreatifitas (mengkombinasikan ide, sensasi, imaginasi, membuat pendekatan alternative).  Kunci untuk dapat berpikir secara optimal adalah dengan mempertahankan komunikasi yang produktif dan kerjasama antara kedua otak.

Anak cerdas istimewa mempunyai naluri, dorongan dari dalam dirinya untuk mencari ilmu pengetahuan. Proses berpikirnya multimodalitas, menyeluruh; Terdapat hipersensiifitas dan peningkatan memori. Anak cerdas istimewa tidak selalu menunjukan prestasi yang optimal. Cara belajarnya visuospasial. Harus dikenali adanya penyebab pencapaian yang tidak optimal. Penanganan harus dimulai sedini mungkin, melibatkan medis untuk diagnostic, terapis dan guru. Cara belajar harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing anak.

Pembelajaran secara fisik dapat mengubah otak. Ketika otak menerima stimulus dalam bentuk apa pun, proses komunikasi dari sel ke sel diaktifkan. Pebelajar umumnya datang bukan dengan "lembaran kosong", tetapi dengan bank pengalaman otak yang sangat disesuaikan. Pembelajaran tidak harus selalu serius dan menegangkan.

Pebelajar adalah peserta didik yang mengikuti proses belajar. Setiap peserta didik sebagai individu mempunyai sifat yang unik. Keyakinan diri seseorang akan mempengaruhi pembelajaran dengan sangat kuat. Sikap positif membangun kekuatan diri individu dan sangat membantu pembelajaran. Salah satu cara menyiapkan pebelajar adalah dengan mengelola motivasi belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun