Klasifikasi Pertumbuhan Penduduk Jakarta Berdasarkan Kategori Usia dan Jenis Kelamin tahun 2019-2021

Pertumbuhan Penduduk

Alfitra Dewi Anjani dan Anisa Puji Rahayu - Dinamika penduduk merupakan suatu perubahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk adalah suatu peristiwa yang berkaitan dengan bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk pada suatu negara dari tahun ke tahun. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, yakni pertumbuhan alami, pertumbuhan migrasi, dan pertumbuhan penduduk total. Ketiganya memiliki arti masing - masing dimana: 

Pertumbuhan alami adalah suatu pertumbuhan penduduk yang diperoleh berdasarkan selisih dari jumlah kelahiran dan jumlah kematian.

Pertumbuhan migrasi merupakan pertumbuhan penduduk yang diperoleh berdasarkan selisih migrasi masuk dan migrasi keluar pada suatu daerah.

Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi.

Sebagai ibu kota negara Indonesia, Jakarta yang dikenal sebagai kota metropolitan merupakan salah satu kota yang memiliki pertumbuhan penduduk tertinggi di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Jumlah penduduk pada kota Jakarta terus mengalami kenaikan. Menurut data sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS pada tahun 2019 jumlah penduduk jakarta diperkirakan sebanyak 10.557.810 jiwa, pada tahun berikutnya bertambah menjadi 10.562.088 jiwa.

 Kemudian pada sensus tahun 2021, peningkatan jumlah penduduk ini bertambah menjadi 10.609.681 jiwa. Dari data ini bisa kita lihat jika peningkatan penduduk dalam 2 tahun saja bertambah kurang lebih sebanyak 51.871 jiwa. 

Untuk mengetahui siapa sajakah yang menempati daerah Kota Jakarta, maka kami akan memberikan informasi terkait dengan klasifikasi penduduk di DKI Jakarta berdasarkan jenis kelamin dan kategori usia yang diperoleh melalui Badan Pusat Statistik Jakarta Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2019-2020. 

Sensus Tahun 2019-2020

Pada tahun 2019, jumlah penduduk anak laki-laki (usia 0-9 tahun) adalah 931.647 jiwa, sedangkan untuk anak perempuan (usia 0-9 tahun) ialah sebanyak 898.090 jiwa. Total penduduk yang berusia anak-anak pada tahun 2019 adalah 1.829.737 jiwa. 

Masih pada tahun yang sama, untuk penduduk berusia remaja (usia 10-24 tahun) berjumlah 2.261.337 jiwa, dengan penduduk remaja perempuan sebanyak 1.131.903 jiwa dan penduduk remaja laki-laki sebanyak 1.129.434 jiwa. Sedangkan, untuk penduduk berusia dewasa (usia 24-45 tahun) mencapai 3.797.773 jiwa, dengan jumlah penduduk dewasa laki-laki 1.901.723 jiwa dan penduduk dewasa perempuan sebanyak 1.896.050 jiwa.  

Dan terkahir, untuk jumlah penduduk lansia (usia 45 tahun ke atas) terdapat sebanyak 2.668.963 jiwa, dengan jumlah penduduk lansia laki-laki sebanyak 1.322.517 jiwa dan jumlah penduduk lansia perempuan sebanyak 1.346.446 jiwa. Dan total keseluruhan penduduk pada tahun 2019 dari seluruh kategori usia adalah 10.557.810 jiwa, dengan seluruh penduduk laki-laki 5.285.321 jiwa dan seluruh penduduk perempuan 5.272.307 jiwa.

Kemudian, berlanjut pada tahun berikutnya, yaitu pada tahun 2020 jumlah penduduk dengan kategori usia anak-anak adalah 1.554.780 jiwa, dengan jumlah anak-anak laki-laki sebanyak 802.295 jiwa dan jumlah anak-anak perempuan sebanyak 752.486 jiwa. 

Selanjutnya, untuk jumlah penduduk usia remaja adalah 2.518.762, dengan jumlah remaja laki-laki sebanyak 1.292.055 jiwa dan jumlah remaja perempuan 1.226.707 jiwa. Untuk penduduk berusia dewasa berjumlah 3.584.490 jiwa, dengan penduduk dewasa laki-laki 1.801.217 dan penduduk dewasa perempuan. 1.783.271 jiwa. 

Dan untuk kategori usia lansia terdapat sebanyak 2.904.056 jiwa, dengan penduduk lansia laki-laki sebanyak 1.439.214 jiwa dan penduduk lansia perempuan sebanyak 1.464.843 jiwa. Untuk total keseluruhan penduduk di tahun 2020 ialah sebanyak 10.562.088 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 5.334.781 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 5.227.307 jiwa.

Berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa pada tahun 2019 dan tahun 2020 terdapat pertumbuhan penduduk. Pada kategori usia anak-anak, di tahun 2020 mengalami penurunan, yaitu penurunan sebesar 274.957 jiwa, dari yang sebelumnya 1.829.737 jiwa menjadi 1.554.780 jiwa. 

Kemudian, untuk kategori usia remaja mengalami kenaikan jumlah penduduk, yaitu sebesar 257.425 jiwa, dari yang sebelumnya 2.261.337 jiwa menjadi 2.518.762 jiwa. Sedangkan untuk kategori usia dewasa mengalami penurunan, yaitu sebesar 213.283 jiwa, dari yang sebelumnya 3.797.773 jiwa menjadi 3.584.490 jiwa. 

Dan untuk kategori usia lansia mengalami kenaikan sebesar 235.093 jiwa, dari yang sebelumnya 2.668.963 jiwa menjadi 2.904.056 jiwa. Tentunya, total keseluruhan penduduk juga ikut mengalami pertumbuhan, yaitu kenaikan sebesar 4.278 jiwa dari yang sebelumnya 10.557.810 menjadi 10.562.088 jiwa.

Sensus Tahun 2021

Badan Statistik Provinsi DKI Jakarta mencatat pada tahun 2021 jumlah penduduk pada tahun tersebut pada usia (0-9) tahun berjumlah 1.599.817, dengan pembagian 818.937 anak laki - laki dan 780.880 Jiwa anak perempuan. Masih pada tahun yang sama, klasifikasi penduduk usia remaja (10-24) tahun berjumlah 2.502.494 jiwa dengan penyebaran remaja laki - laki berjumlah 1.275.284 jiwa dan perempuan berjumlah 1.227.210 jiwa. 

Kemudian pada klasifikasi masyarakat pada usia (25 - 44) tahun berjumlah sekitar 3.472.883 jiwa dengan penyebaran penduduk dewasa laki - laki berjumlah 1.752.885 jiwa dan penyebaran penduduk dewasa perempuan berjumlah 1.719.998 jiwa. 

Klasifikasi terakhir yakni penduduk usia lanjut (45 ke atas) pada tahun 2021 berjumlah sebanyak 3.069.312 jiwa dengan pembagian penduduk usia lanjut laki - laki berjumlah 1.515.572 jiwa dan perempuan berjumlah 1.553.740 jiwa. 

Jumlah seluruh penduduk berdasarkan kategori yang sudah di catat oleh BPS adalah 10.644.776 jiwa dengan pembagian penduduk laki - laki 5.362.748 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 5.282.028 jiwa.

Berdasarkan data tersebut, dapat dibandingkan pertumbuhan penduduk pada tahun 2020 dan 2021. Dalam kategori penduduk usia anak - anak di tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar dari yang sebelumnya berjumlah  1.554.780 jiwa menjadi 1.599.817 jiwa, pertumbuhan penduduk pada kategori anak - anak ini bertambah sejumlah 45.037 jiwa. 

Kemudian pada kategori remaja di tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 16.268 jiwa, dari sebelumnya berjumlah 2.518.762 menjadi 2.502.494. 

Beralih kepada kategori dewasa, yakni usia 25-44 tahun, jumlah penduduk pada tahun 2021 mengalami penurunan sejumlah 111.607 jiwa, turun dari sebelumnya yang berjumlah 3.584.490 menjadi 3.472.883 Jumlah Jiwa. 

Lalu pada kategori terakhir, kategori lanjut usia, mengalami peningkatan sebanyak 165.312 jiwa dari tahun sebelumnya yang berjumlah 2.904.056 jiwa menjadi 3.069.312 jiwa. Penurunan dan peningkatan ini bisa terjadi dikarenakan penduduk tersebut masuk ke kategori yang berbeda dari kategori sebelumnya.

source: https://jakarta.bps.go.id/indicator/12/111/1/jumlah-penduduk-provinsi-dki-jakarta-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin.html